SuaraSintang.com-Sintang: Dalam acara Pekan
Persekutuan Kaum Bapak (PERKABAK) yang bertempat di Gereja Persekutuan Sidang Kristus (GPSK)
Gloria Kabupaten Sintang, yang terletak di Jl. Menyurai Sintang, di
hadiri oleh Bupati Sintang, Jarot
Winarno memberikan pengarahan umum kepada para peserta.(Kamis,12/10/2017).
Sebelum memberikan materi, Bupati Sintang mengatakan bahwa Pemerintah
Kabupaten Sintang mendukung penuh kegiatan keagamaan, “Pemerintah Daerah
Kabupaten Sintang mendukung kegiatan keagamaan dalam rangka peningkatan
religiusitas masyarakat di Kabupaten Sintang”. pada visi misi yang tertuang
didalam RPJMD Kabupaten Sintang yaitu terwujudnya
masyarakat Kabupaten Sintang yang cerdas, sehat, maju, religius dan sejahtera
ditopang tata kelola Pemerintahan yang baik dan bersih, pada point
religious tersebut Pemerintah Kabupaten Sintang berkomitmen apapun agamanya kita bantu, salah satu contoh
sarana ibadah apapun kita dukung dan kita bantu pembangunannya, karena Pemkab
Sintang saat ini sudah menyiapkan anggaran khusus untuk umat beragama di Kabupaten
Sintang”.kata Jarot.
Kemudian Bupati Sintang memaparkan dalam materi yang disampaikan kepada
para peserta PERKABAK GPSK Gloria, Jarot Winarno mengatakan bahwa dengan
kegiatan PERKABAK ini diharapkan orang tua untuk tetap menjaga anak dan
mengarahkan anak-anak ke hal yang positif, dan memberikan masukan serta arahan,
“karena saat anak-anak kita adalah generasi Z yang dimana mereka sangat terbuka
dengan keadaan sekitar, termasuk sosial media, sosial media tersebut merupakan
sarana informasi yang tentunya memiliki hal positif dan negatif, untuk itu saya
minta kepada kaum bapak dapat memberikan arahan kepada anak-anak kita untuk
tidak terjerumus kepada hal-hal negatif didalam kehidupan globalisasi digital
saat ini”. Ungkapnya.
Perlu diketahui, sambung Jarot dalam paparannya mengatakan bahwa pada tahun
2020 Indonesia akan memasuki yang namanya bonus demografi, “dimana suatu
keadaan penduduk yang berusia 15-64 tahun merupakan penduduk yang produktif,
dengan yang puncaknya pada tahun 2035 kira-kira persentasenya ada 64% penduduk
yang produktif dan ada 36% penduduk yang tidak produktif, karena lebih besar
penduduk usia produktif, tentunya kita ingin semua bekerja, ini merupakan
prasarat kalau negara ini ingin maju, jadi bimbinglah anak-anak kita untuk dapat melahirkan sesuatu
yang terbaru, contohnya kita ingin menciptakan inovasi baru berarti kita harus
bekerja semaksimal mungkin, harus bisa memaksimalkan serta memanfaatkan masa
produktif dengan sebaiknya”.tuturnya.
Melanjutkan paparannya, Bupati Sintang menjelaskan syarat memajukan sebuah
Kabupaten dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia atau IPM yang salah satu
indikator penentunya adalah rata-rata lama sekolah, “perlu diketahui
bapak-bapak semuanya rata-rata lama sekolah di Kabupaten Sintang pada tahun
2016 baru mencapai 6,95% atau setara baru kelas 1 SMP, sementara itu target
Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang pada tahun 2021 mencapai 9.00% rata-rata lama
sekolah, maka dari itu kepada bapak-bapak bimbinglah anak-anak kita, berikan
motivasi agar untuk terus belajar dan sekolah, jangan sampai putus sekolah,
sekolahlah setinggi-tinggi mungkin”.jelasnya.
Saya berpesan kepada para peserta kaum bapak, untuk dapat selalu memberikan
pemahaman tentang bahaya yang sedang mengancam anak-anak kita saat ini seperti
bahayanya menggunakan narkoba, kita berantas kemiskinan bersama, penyakit,
bencana, AIDS dan yang paling penting jangan sampai anak kita ikut-ikutan dalam
tawuran.
Sementara itu, Ketua Panitia PERKABAK GPSK Sintang, Kusnidar menyampaikan bahwa
kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Gereja Persekutuan Sidang Kristus dalam rangka pembinaan mental
spiritual untuk kaum bapak yang merupakan kaum pria yang dimana materinya lebih kepada pembinaan rohani dan
juga diisi kegiatan pembinaan
talenta lewat olahraga”. Kata Kusnidar
Kusnidar beraharap
dengan adanya Bupati Sintang hadir dalam memberikan materi dihadapan para
peserta PERKABAK dapat bersinergisitas antara Pemerintah Kabupaten Sintang
dengan pihak gereja, terutama Kaum Bapak yang dimana sebagai pelopor untuk
membangun dan mendukung program Pemerintah Kabupaten Sintang dan juga dapat
bersinergi dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada dilingkungan
masyarakat sekitar di Kabupaten Sintang”.harapnya.(hmsBupStg/editor:mardiansyah)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »