SuaraSintang.com-Sintang: Pemerintah Kabupaten
Sintang dan Polres Sintang sepakat untuk memperkuat kerjasama dalam mengawasi
pergerakan harga pangan pokok dan strategis yang beredar dan dibutuhkan
masyarakat Kabupaten Sintang. Hal tersebut terungkap dalam rapat dan diskusi
yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang.(Jumat,13/10/2017).
“Kerjasama dua organisasi ini
dalam rangka melindungi kepentingan konsumen dan menjaga agar pelaku usaha
tetap berada pada jalur yang benar dan melakukan kegiatan usaha sesuai aturan
yang berlaku. Baik Pemkab Sintang maupun Polres Sintang sudah menjalankan
tugasnya dengan baik selama ini. Namun sekarang ini, koordinasi lebih kita
perkuat dalam sebuah tim” terang Yosepha Hasnah Sekretaris Daerah Kabupaten
Sintang.
Asisten Pemerintahan Sekretariat
Daerah Kabupaten Sintang Abdul Syufriadi menjelaskan sebagai sebuah timdua
organisasi harus bersinergi demi kepentingan masyarakat.“saya melihat tugas tim
ini dilaksanakan setiap hari dan bulan.
Kita harus bertekad untuk meniadakan para spekulan sebagai tindak lanjut
dari instruksi Presiden RI dan atensi
harian Kapolri yang memang melihat ada
persoalan pangan di Indonesia sehingga Bapak Presiden harus memberikan
perhatian kepada persoalan pangan ini”.terang
Abdul Syufriadi.
Sudirman selaku Kepala Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM rapat ini untuk menyamakan
persepsi antar dua organisasi dalam menjalankan tugas mengamankan kebutuhan
pokok masyarakat tidak hanya saat menjelang perayaan keagamaan saja, tetapi
dilakukan setiap saat.“kita akan mengupayakan tindakan preventif terlebih
dahulu. Seluruh anggota tim harus
melakukan tugas secara terpadu dan tidak overlap. Maka koordinasi penting
dilaksanakan. Kita akan bersama-sama lakukan pengawasan supaya tidak ada
spekulan”.terang
Sudirman
M. Aldi, KA Kanit 3 Sat Reskrim
Polres Sintang menjelaskan bahwa sebelum perayaan Idul Fitri yang lalu, memang Kapolri
sudah memberikan perhatian kepada persoalan pangan. “waktu itu Bapak Presiden
RI sudah memberikan instruksi supaya Kapolri mengatasi persoalan permainan
harga pangan. Instruksi Presiden tersebut ditindaklanjuti dengan menggelar
rapat dengan seluruh Kapolda. Jadi kita di kabupaten hanya meneruskan perintah
pimpinan”.tegas
M. Aldi, KA Kanit 3 Sat Reskrim Polres Sintang.
Markus Anggota Unit 3 Sat Reskrim
Polres Sintang menambahkan maksud penguatan pengawasan stabilitas harga pangan
karena keinginan Polri untuk mengatasi persoalan pangan menjelang hari
raya. “Kami selalu cek harga sembako dan
pangan. Dan melaporkan perkembangan
harga di pasar kepada pimpinan. Ini instruksi presiden yang harus kita
laksanakan”.terang
Markus.
Alexander Kepala Sub Bagian
Perundang-undangan Bagian Hukum pengawasan pangan untuk melindungi masyarakat
dari upaya bisnis yang tidak sehat dan merugikan masyarakat. “Jangan sampai ada produk pangan yang dikuasai satu orang sehingga
harga menjadi tinggi karena tidak ada persaingan usaha yang sehat. Dasar
hukumnya banyak sekali. Jadi pengawasan ini sah. Bahkan sebenarnya distributor
harus melaporkan setiap hari kondisi stok barang yang ada di gudang”.terang Alexander.
Hendra Kepala Bulog Sintang
menjelaskan sebenarnya harga beras sudah di tetapkan oleh pemerintah
pusat. “Saat ini kami sudah
diperintahkan untuk menyalurkan gula.
Dan kami sudah siapkan gula sebanyak 250 ton untuk stoksampai Desember
2017 yang kami jual 11.000 per kilogram, sehingga pedagang harusnya bisa menjual
gula paling tinggi 12.500 per kilogram”.terang
Hendra.
Supomo Sekretaris Dinas Perikanan
dan Ketahanan Pangan menyampaikan bahwa Pemkab Sintang saat ini sudah membentuk
Dewan Ketahanan Pangan yang sudah mulai bekerja menyusun program kerja.katanya.
Wiryono Kabid Peternakan
Dinas Pertanian dan Perkebunan menjelaskan sebenarnya masalah pangan hanya
menonjol ketika menjelang hari raya dan masih berkutat pada stok, distribusi dan harga. “Contohnya harga ayam di kandang hanya 21.000
per kilo tetapi sampai di pasar dan dibeli konsumen dengan harga 31.000-32.000
per kilo. Jadi ada jarak harga yang
sangat jauh”.terang Wiryono.(hmsBupStg/editor:mardiansyah)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »