SuaraSintang.com-Sintang:
Dalam
upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi demi meningkatnya akuntabilitas dan
transparansi pengelolaan keuangan daerah, maka implementasi dari sesuai dengan
Surat Edaran Mendagri tentang implementasi transaksi non tunai pada Pemerintah
Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan paling lambat 1
Januari 2018, maka Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat menggelar kegiatan
sosialisasi transaksi non tunai yang dibuka secara langsung oleh Asisten
Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, di Balai Praja Kantor Bupati
Sintang.(rabu,08/11/2017)
Mewakili
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Asisten Administrasi Umum, Marchues Afen
dalam sambutannya mengatakan bahwa transaksi non tunai merupakan bagian dari
paket reformasi bidang keuangan, “perlu diketahui bahwa transparan dan
akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan saat ini terus menjadi perhatian
public, pemindahan uang dari satu pihak ke pihak lain dengan menggunakan alat
pembayaran seperti cek, uang dan sejenisnya, dengan transaksi non tunai ini
kita dimudahkan dalam proses pembayaran”.kata Afen
“sebagai
persiapan implementasi transaksi non tunai saya minta kepada semua pimpinan
OPD, UPT agar dapat membuatkan rekening bank, secara teknis tentang transaksi
non tunai ini akan diatur dengan peraturan Bupati Sintang”.ujar Afen
Afen
menambahkan dengan berbagai pertimbangan keterbatasan infrastruktur yang
terkait dengan penyelenggaraan transaksi non tunai maka tahun 2018 Pemerintah
Kabupaten Sintang akan melakukan transaksi secara bertahap, “kita terapkan
secara bertahap hanya digunakan pada pengeluaran belanja Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) saja, sedangkan untuk penerimaan daerah kita belum
berlakukan”.tambah Afen
“saya
minta kepada semua peserta sosialisasi agar dpat mengikuti dengan benar dan
mencermati materiyang disampaikan, terutama kepada bendaharawan pengeluaran
yang berperan dalam pelaksanaan transaksi non tunai, karena kedepannya
pekerjaan yang dulu dilakukan oleh pihak perbankan akan berpindah ke bendahara
pengeluaran”.pesannya
Kepala
Bank Kalimantan Barat Cabang Sintang, Aswandi Ali mengatakan kegiatan
sosialisasi ini dilaksanakan untuk mengenalkan Cash Manajemen Sistem (CMS) yang dimana program sistem ini
merupakan perangkat untuk melakukan transaksi pembayaran antar instansi secara
non tunai,”kata Aswandi
“untuk
informasi secara teknis kedepannya nanti bisa datang langsung ke Bank Kalbar
atau nanti bisa bapak ibu memanggil kami untuk belajar tentang memahami sistem
CMS ini”.ungkapnya
Secara
terpisah, Kepala Seksi Penghimpunan Data Bank Kalimantan Barat Cabang Sintang,
Khalifudiansya mengatakan bahwa program CMS ini merupakan program yang hampir
mirip dengan Internet Banking cuma prosesnya berbeda, “untuk internet banking
itu rata-rata orang umum bisa mengaksesnya, tetapi untuk CMS ini hanya untuk
instansi pemerintahan dan perusahaan-perusaahan
yang menggunakan jasa bank Kalbar”.katanya
Dian sapaan akrabnya menambahkan cara kerja CMS
ini yaitu dengan cara non tunai, “kalau biasanya setiap instansi ingin membayar
barang/jasa kepada pihak ketiga, dengan adanya CMS ini membayarnya tidak
langsung dengan uang tunai, jadi bisa melalui sistem CMS dengan sistem non
tunai yang nantinya akan disiapkan di setiap kantor-kantor, sehingga sasaran
daripada kegiatan ini adalah para bendahara-bendahara keuangan instansi
Pemerintahan baik itu di tingkat KEcamatan maupun tingkat Kabupaten Sintang.”
ungkap Dian(hmsBupStg/editor:mardiansyah)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »