Halaman


Kategori

WABUP SINTANG TINJAU PEMBANGUNAN BANDARA TEBELIAN

SuaraSintang.com-Kec.Siu Tebelian: Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM meninjau progres pembangunan Bandara Tebelian atau Tebelian Airport di Kecamatan Sungai Tebelian yang di dampingi Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang Hatta, Dinas Pekerja Umum Kabupaten Sintang dan Ketua PPK Bandara Susilo Irmansyah.(Selasa,03/10/17)
Pada kesempatan itu Askiman mengatakan tujuan dari pada peninjauan bandara tebelian ini yakni untuk melihat progres pembangunannya sudah sampai mana, karena pembangunan bandara tebelian ini adalah kewenangan pemerintah pusat di bawah kementrian perhubungan dan pemekab sintang tidak masuk langsung kedalam pekerjaan teknis “Ya kita meninjau bagaimana progres pekerjaan ini ya kan karena memang bagi pemerintah kabupaten sintang berharap bahwa ini bisa cepat beroperasional”kata askiman.
Askiman menjelaskan bahwa untuk pengerjaan runway saat ini belum terbangun maksimal yang sudah terbangun hanya 1,6 KM dengan target pekerjaan 2,4 KM. “nah fasilitas lain seperti menara yakan yang belum terbangun sekarang ini dari BMKG yang juga sedang bekerja dan banyak lagi fasilitas-fasilitas yang memang kita perlukan sehingga ini dapat di operasionalkan dengan maksimal”jelasnya.
Sesuai dengan komitmen yang sudah menjadi kesepakatan askiman menuturkan tanggung jawab pemkab sintang hanya membangun jalan masuk dari jalan raya sampai ke bandara. “sebagaimana yang kita liat di perjalanan tadi ya sebelahnya sudah kita bangun yang sebelahnya belum kenapa kita belum menyelesaikan itu pertama dari sisi anggaran kedua memang kita membuka peluang atau kesempatan untuk angkutan-angkutan berat yang masukkan meterial kesini masih bisa menggunakan itu sehingga kita tidak merusak kondisi jalan yang sudah tebangun karena memang kapasitas angkutan yang berat tentunya ya tidaklah standar untuk angkutan yang memang masuk kebandara ini”tuturnya.
Lebih lanjut askiman menjelaskan kalau di pertanyakan kapan bandara tebelian ini bisa beroprasional karena ini adalah target pekerjaan dari pada pemerintah pusat pemkab tidak bisa memprediksi tetapi kalau di liat dari pada kondis pembangunan pada saat ini diprediksi dua tahun tiga tahun ke depan pun ini sulit untuk beroprasional untuk penerbangan pesawat yang standarnya sampai ke antar pulau, tetapi kalau untuk penerbangan ke pontianak saat ini tidak ada masalah sudah dapat di laksanakan”, askiman juga mengungkapkan kabupaten sintang dan empat kabupaten lainya di wilayah timur kalbar sudah sangat membutuhkan transportasi udara dengan kapasitas bandara yang cukup besar karena jarak tempuh seperti dari sintang ke ibu kota provinsi 400 KM meskipun kondisi jalan sekarang sudah mulai membaik. “tetapi untuk angkutan perhubungan udara seperti yang kita liat pada saat ini dengan tiga kali penerbangan dalam satu hari aja itu belum cukup untuk melayani kabupaten sintang ini hanya untuk penerbangan sintang ke pontianak, nah kalau ini sempat sudah terbangun di harapkan maka kelancaran tarnsportasi angkutan antar provinsi bahkan ke ibu kota negara jakarata ini sudah bisa semakin lancar”jelasnya.
Askiman berharap kedepannya dengan kelancaran transportasi udara diharapkan urusan pemerintahan dapat terlayani dengan baik dan untuk kegiatan para pengusaha dan masyarakat sintang dalam rangka kegiatan bisnisnya dan sebagainya ini juga merupakan dapat memacu pertumbuhan pembangunan di kabupaten sintang”ungkapnya.
Terkait rencana presmian oleh Presiden RI, Askiman menambahkan masih menunggu progres pembangunan bandara tebelian dan pemkab juga sulit memprediksi kapan waktu presmiannya. “saya kira kalau untuk presmian dengan melihat progres pekerjaan yang ada dan sulit untuk kita prediksikan itu kapan kita bisa meminta presiden untuk meresmikan karena kalau kita  minta Presiden meresmikan sekarang kondisi bandara belum siap pakai saya kira ya percuma juga yakan, kita bisa minta presmian apabila bandara betul-betul sudah siap pakai”tambah askiman.

Irmansyah selaku ketua PPK Bandara Susilo Sintang mengatakan bahwa progres pembangunan sudah mencapai 74% lebih, untuk tahun 2017 ini proses pengerjaan perpanjangan landasan 350 meter yakni sampai konstruksinya dan asbes maksudnya timbunan tanah, fat and fill dan asbes serta untuk tahun depan kelanjutannya. “kendala kita hanya ketika hujan saja, melawan alam kan nda bisa kita namun kalau cuaca mendukung atau tidak hujan kita kerjakan sampai malam terlebih juga sudah ada penambahan alat", selain pengerjaan runway, saat ini juga pengerjaan terminal persiapan keberangkatan atau PK yakni tambahan teras terminalnya, pelebaran gedung PK dan pagar batas tanah bandara. Sementara untuk jaringan listrik dan komunikasi saat ini tidak ada permasalahan dan pihaknya juga terus melakukan pengerjaan terutama target runway yakni 2,4 KM karena itu merupakan target pengerjaan sehingga nanti target penerbangan menuju luar pulau bisa di fungsikan”ungkapnya.(hmsBupStg/edotir:mardiansyah)

Previous
« Prev Post