IZIN TERBANG KALSTAR AVIATOIN DI BERHENTIKAN SEMENTARA

SuaraSintang.com-Sintang: Maskapai Kalstar Aviation resmi tidak melakuakan penerbangan untuk sementara waktu setelah Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan menetapakan memvakumkan maskapai tersebut.

Susilo selaku BM Kalstar Sintang membenarkan bahwa Kalstar diberhentikan sementara oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan sehubungan dengan adanya temuan dari Otban (otoritas Bandara), temuan berdasarkan hasil audit dari Otban yang melakukan audit berkala secara tiba-tiba dan mendapatkan temuan pada divisi menejemen, divisi teknik dan divisi financial di Kalstar Aviation, dari temuan itulah  Otban melaporkan hasil temuannya di Kalstar Aviation ke Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan.”kata susilo.

Pada tanggal 30 september 2017 Kalstar cabang sintang mendapatkan email dari pusat bahwa Kalstar Aviation diberhentikan sementara oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan berdasarkan temuan hasil audit  dari Otban, susilo mengatakan baru pertama kali ini Kalstar diberhentikan sementara oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan dan sampai sekarang kalstar belum ada yang terbang.”tambahnya.

Mengenai uang konsumen yang telah membeli tiket sebelumnya, susilo menjawab uang konsumen yang sebelumnya telah membeli tiket akan di kembalikan oleh pihak kalstar, sampai hari ini pengembalian uang konsumen masih belum selesai, yang dari sintang ada 127 penumpang yang uangnya sudah di kembalikan 100% oleh pihak kalstar.”terangnya.

Sebelumnya pengguna jasa penerbangan Kalstar yang dari sintang ke pontianak sekitar 100 orang per hari, pengguna kalstar rata-rata bisa 150 penumpang per hari khusus sintang ke pontianak, dengan adanya pemberhentian sementara ini sangat di sayangkan sekali karena sintang sedang berkembang dan banyak pengguna jasa kalstar mulai dari masyarakat biasa, investor dll urusannya menjadi terhambat, dengan adanya kejadian ini susilo selalu merasa optimis karena dari pusat juga memberikan semangat ke daerah, agar selalu optimis mampu menyelesaikan ketiga hal tersebut namun perlu waktu.”ujarnya.(mardiansyah)

Related Posts: