Atraksi pencak silat massal tersebut disaksikan langsung oleh Komandan Korem 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P, Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, Wakil Bupati Sintang Melkianus, Ketua DPRD Sintang Florensius Roni, Sekda Sintang Kartiyus, tamu, undangan dan peserta upacara.
Atraksi 662 pesilat tersebut dilakukan selama menit. 1 menit pertama adalah jurus tangan kosong yang dikuasai setiap pesilat Indonesia. Dan 662 pesilat yang ikut berhasil melakukan gerakan secara serempak. Waktu 6 menit, diisi dengan atraksi dari masing-masing perguruan silat dan atraksi ini dilakukan pada waktu yang bersamaan namun melakukan di barisan masing-masing sesuai yang dilatih di perguruan tersebut. Lalu sisa 1 menit terakhir ada gerakan jurus penghormatan sebagai penutup.
Pada saat 8 perguruan silat se Kabupaten Sintang melakukan atraksi masing-masing. Terlihat ada perguruan silat yang melakukan atraksi memecahkan gorong-gorong dan berhasil. Begitu juga perguruan silat yang lain, juga melakukan atraksi.
Dedi Alamsyah Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa sebanyak 662 pesilat yang bergabung dalam atraksi pencak silat massal ini berasal dari 8 perguruan silat di Kabupaten Sintang yakni Perguruan Silat Belantik, Perguruan Silat Tapak Suci, Perguruan Silat Suci Hati Terate, Perguruan Silat Asad, Perguruan Silat Tiga Serangkai, Perguruan Silat Pagar Nusa, Perguruan Silat Kera Sakti, dan Perguruan Silat Melati.
“atraksi hari ini berjalan lancar dan sukses karena masing-masing perguruan sudah melakukan latihan-latihan. Dan latihan gabungan juga sudah dilakukan sebanyak 3 kali di Stadion Baning ini. Terima kasih kepada seluruh perguruan silat yang sudah mau bergabung di atraksi pencak silat massal ini” terang Dedi Alamsyah.
“tahun depan, kami juga siap melakukan atraksi lagi jika diminta oleh Pemkab Sintang. 663 pesilat siap memeriahkan HUT Kota Sintang yang ke 663 Tahun 2025 mendatang” terang Dedi Alamsyah (Rilis Prokopim)