Pontianak - Ketua PW GNPK-RI Kalbar ELlysius Aidy Mempertanyakan kelanjutan pembangunan Sarana air bersih yang berlokasi di Desa Tanjungsari dan Desa Senangan jaya Kecamatan ketungau tengah, Kabupaten Sintang,hal ini disampaikannya pada Sabtu,18/3/2023.
Menurut ELlysius Aidy ada beberapa Masyarakat dari Desa Tanjungsari dan Desa Senangan jaya kecamatan Ketungau tengah yang menghubungi beliau minta mempertanyakan kelanjutan pembanguan sarana air bersih yg dikerjakan oleh UPT dinas Kehutanan Lingkungan Kalimantan,karena berdasarkan pengaduan masyarakat ke GNPK-RI Kalbar,ada banyak kejanggalan dari fisik bangunan tersebut yang diduga tidak sesuai bistek.
Proyek yang bersumber dari dana Dipa Balai sosial dan Kemitraan lingkungan wilayah kalimantan tersebut,dengan nilai kontrak sebesar Rp. 883000.000,00.tahun Anggaran 2022, dari pantauan dilapangan dinilai tidak memiliki asas manfaat bagi masyarakat karena dari sumber air ke pingguin penampung airnya tidak masuk dan tidak ada paralon yang terhubung ke pingguin, dan dari pingguin ke rumah warga tidak ada air yang mengalir dari pingguin tersebut bahkan ada beberapa paralon yang tidak tersambung.terang Ellysius Aldy.
Kalau proyek seperti ini tidak bisa diaudit karena alasan melalui proyek UNDP seperti info dari kepala dinas kehutanan dan lingkungan propinsi Kalimantan Barat via Wafshappnya ke kami terang Ellysius Aidy, sebaiknya pemerintah menolak saja bantuan yang hanya buang buang uang dihutan begitu dengan mengatas namakan membantu masyarakat tutup Ellysius Aidy. (Sandy)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »