Pontianak - Ellysius Aidy menanggapi beredarnya Baru baru ini berita di beberapa media tentang kekerasan yang diduga dilakukan oleh seorang Ibu terhadap Anaknya yang masih berusia sekitar 5 tahun,yang terjadi didesa karangan kecamatan mempawah Hulu, kabupaten Landak,seperti yang beredar dimedia sosial pada tgl 17 April 2022, sangat mencengangkan kita, bahwa bagaimana seorang ibu yang seharusnya menjadi pelindung buat anak anaknya, justru berperilaku bak seorang Koboy main hantam kromo kepada seorang anak hasil buah cinta mereka,terang Ellysius Aidy Selasa,19/4/2022.
Menurut Ellysius Aidy binatang saja memperlakukan anak nya dengan baik,ini sangat miris kita mendengarnya seorang Ibu yang tega menganiaya anak nya,seharusnya dia bersyukur bisa memiliki seorang anak, bayangkan banyak orang yang telah lama menikah namun belum dikarunia anak bersyukurlah kita diberi kesempatan oleh tuhan untuk merawat anak yang Tuhan berikan kepada kita, atas kejadian ini kami selaku Pimpinan Wilayah Gerakan Pencegahan korupsi Republik Indonesia Kalimantan Barat mengutuk keras kejadian tersebut karena kita tahu kekerasan terhadap anak dapat dikatakan melawan hukum, sebagaimana bunyi Undang Undang Perlindungan Anak no 23 tahun 2002 dan dirubah menjadi nomor 35 Tahun 2014 maka dari itu siapapun orangnya jangan sekali kali melakukan kekerasan terhadap anak bisa disangsi hukum jelas Ellysius Aidy,kami Apresiasi pihak Kepolisian di Polsek Mempawah Hulu Polres Landak yang dengan cepatnya mengamankan MA ibu kandung yang Diduga menganiaya anaknya,dan kami akan mengawal kasus ini. Dan berharap anak korban kebiadaban dari pada orang tuanya dapat mendapatkan pendampingan secara mental dan pemulihan teroma si anak tersebut,kita Sangat tidak menyangka kejadian tersebut disebuah Desa Di kabupaten Landak . Kalau dikota kejadian seperti itu sudah sering kita dengar dengan berbagai problem,kalau dikota kami tak heran mendengarnya karena banyak masalah yang dihadapi kalau dikota dari masalah ekonomi dan sebagai nya namunpun dengan berbagai alasan tetap tidak dibenarkan oleh UU mengeniayai,anak sendiri mau pun anak orang lain.terang Ellysius Aidy.
Rasa tak masuk akal jelas Ellysius Aidy,kejadian ini terjadi disebuah desa yang damai namun sekarang kejadian kejadian sudah merata diberbagai pelosok negeri ini menandakan bahwa musibah ini bisa menimpa siapa saja dan kapan saja maka dari itu kepada terkhusus orang tua mari kita berusaha untuk selalu memperlakukan anak anak kita dengan baik walaupun kita punya banyak masalah namun tetap bijaksana dalam segala hal manusia mana yang tidak punya masalah ,kami juga minta pihak penegak hukum yang memproses sang ibu tersebut coba cek juga kejiwaan ibu tersebut serta faktor apa yang memicu ibu tersebut berbuat demikian atau ada pihak pihak lain juga yg terlibat harapan kami.semoga masalah ini tidak terjadi lagi dimasyarakat.jelas Ellysius Aidy," PW GNPK RI Kalbar meminta kepada kita semua stop melalukan kekerasan kepada siapa saja terlebih pada anak anak dan kami berharap kepada pemerintah untuk tak henti Henti nya melakukan penyuluhan dan edukasi terhadap orang tua untuk mengingat kan jauhi kekerasan terhadap anak dalam berbagai kesempatan baik ditempat posyandu,sekolah sekolah ,rumah ibadah dan sebagainya ini sebagai upaya mencegah sejak awal,tutup Ellysius Aidy.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »