Nanga Ketungau - ini ketiga kalinya Desa Nanga Ketungau Terendam Banjir,tapi yang ketiga ini cukup parah, terang Moin,kepala Desa Nanga Ketungau pada Media ini.selasa 26/10/2021.
Tiga dusun DiDesa Nanga Ketungau terendam banjir yaitu,Dusun Ketungau Indah,Dusun TanjungPermai dan Dusun Jemut Berlayar.hampir 80 % rumah warga di tiga dusun tersebut terendam banjir. beberapa rumah warga yang dekat bantaran Sungai bahkan sudah dimasuki air sampai diatas lantai rumahnya.bahkan ada yang sudah membuat panggung atau membuat lantai baru yang tinggi didalam rumah mereka guna untuk berdiam diri dan menyimpan barang barang milik mereka.
Ditanya soal bantuan pemerintah.Moin mengatakan,kita dari desa sudah mengajukan untuk bantuan banjir,tapi sampai sekarang belum ada turun bantuannya.kita juga belum buat posko pengungsian karena warga masih bertahan dirumahnya masing masing sambil menyelamatkan harta bendanya.terang Moin.
Kondisi air untuk saat ini berpariasi ada yang kedalamannya mencapai satu sentengah meter sampai dua meter diatas jalan beraspal jalan poros Desa.
Kami dari pemerintahan Desa cukup prihatin dengan kondisi ini,untuk itu kami menghimbau kepada warga Desa Nanga Ketungau yang rumahnya terendam banjir agar tetap waspada dan ekstra ketat menjaga anak anaknya terutama bagi bayi dan anak anak yang belum bisa berenang.jangan sampai dilepas sendirian didalam rumah takut kecebur ke air,terang Moin.
Kepada saudara kita yang menggunakan kendaraan air berupa spid dan motor air saya himbau supaya memperlambat laju kendaraannya jika berjalan disekitaran Desa Nanga Ketungau supaya gelombang kendaraannya tidak kuat menghempas Kedinding dinding rumah warga,mengingat banjir ini sudah lama kondisi tanah sudah dalam kondisi lemah dikhawatirkan banyak tiang tiang rumah yang sudah longgar dan jika terus menerus kena gelombang yang kuat tidak menutup kemungkinan bisa membuat roboh rumah warga,atau setidaknya bisa merusak lantai dan dinding rumah mereka yang terendam banjir.hal ini saya himbau demi menjaga kita semua dari hal hal yang tidak kita inginkan.pungkas Moin mengakhiri bincangnya.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »