SuaraSintang.com-Sintang: Komunitas Barista Guild Kapuas Raya menggelar kegiatan ngopi
bersama Bupati Sintang di Taman Bungur depan rumah dinas jabatan Bupati
Sintang, dalam kegiatan tersebut para barista meracik kopi ditepian kapuas yang
diracik dan diseduh tanpa menggunakan gula agar menciptakan cita rasa yang khas
dari kopi tersebut.(Sabtu sore,03/02/2018)
Bupati
Sintang juga salah satu penikmat kopi, sebelum mencicipi kopi buatan ala para
barista Guild Kapuas Raya, Jarot Winarno melihat langsung proses pembuatan dan
peracikan kopi tersebut, dengan didampingi oleh Kepala Bagian Humas dan
Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang.
Seusai
kegiatan tersebut, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengungkapkan bahwa para
barista-barista asal Sintang ini merupakan generasi pelaku ekonomi kreatif yang
mampu membuat kopi memiliki cita rasa yang khas, “jadi awalnya anak-anak ini
bukan pecinta kopi, ini adalah anak-anak muda kita yang ingin mengembangkan
ekonomi kreatif, keliatan mereka sangat mandiri berani mengambil kesempatan, sehingga
kopi mulai booming di Sintang, dan akhirnya mereka serius bikin kedai kopi jadi
pelaku ekonomi kreatif yang serius, mereka mencoba meningkatkan kemampuannya
menjadi barista”.kata Jarot
Jarot
menambahkan bahwa dirinya telah mencicipi rasa kopi yang diracik oleh para barista
itu adalah kopi dari luar Sintang dan menginginkan Sintang memiliki trend kopi
asli Sintang, “tadi saya cicipi banyak kopi dari luar, seperti kopi dari Flores,
kopi dari Bali, Kopi dari Toraja,bahkan mereka juga ada memblending kopi,
semuanya dari luar, kita harus punya trend sendiri kopi Sintang, kita punya
wilayah untuk buat kebun kopi robusta, tapi semuanya butuh perjalanan panjang,
mulai dari berkebunnya, cara memetik biji kopinya, agar semua terjaga kualitas
daripada kopi tersebut”.tambahnya
Menurut
Bupati Sintang trend kopi di Sintang sangat luar biasa, potensi yang dimiliki
juga ada, “kita akan mendeplot 20 hektar kopi robusta, nantinya kita akan
bagikan diberbagai tempat untuk di Kabupaten Sintang, salahsatunya di Sungai Buaya
Kecamatan Kayan Hilir, nanti kalau tumbuhnya bagus kita coba clonningkan dengan
kopi dari Jember”.tuturnya
Sementara
itu, Agung salah peracik kopi atau barista asal Sintang mengungkapkan kegiatan
ini bertujuan untuk saling kumpul-kumpul dan saling sharing untuk mengenalkan
kopi buatan para barista, “tentu kami bersama-sama membuat kegiatan
ini,kegiatan yang santai kami lakukan, kami juga undang bapak Bupati Sintang
untuk bersama-sama menyeduh kopi yang kami racik”.kata
Agung
Agung
menambahkan bahwa dengan kehadiran bapak Bupati Sintang ditengah-tengah
komunitas para barista ini dapat menambah motivasi untuk kedepannya, “tentunya
ini menjadi sebuah dorongan bagi kami, karena ilmu pak Bupati tentang kopi itu
sangat tinggi tadi seperti beliau melihat kami tengah meracik kopi, beliau
memberikan arahan tentang berapa derajat panas air yang ideal, dan berapa
banyak biji atau bubuk kopi yang diberikan untuk diseduh agar hasilnya maksimal
ketika diseduh”.tambahnya(hms/editor:ian)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »