SuaraSintang.com-Sintang: Expo pendidikan 2018 di
Balai Kenyalang Sintang, ramai di hadiri oleh siswa dan orangtua siswa dari
berbagai daerah dan dibuka oleh Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno, M. Med.Ph di
Balai Kenyalang Sintang.(kamis,18/01/2018)
Dalam sambutannya Bupati Sintang
mengatakan Kunci utama untuk sukses dalam menjalankan pendidikan ke perguruan
tinggi adalah motivasi yang kuat untuk belajar lebih tinggi lagi, kabupaten
sintang ingin mewujudkan masyarakat sintang yang pertama cerdas, sehat, maju, religius
dan sejahterah.”kata Jarot
“Bahkan tidak henti-hentinya
pemerintah kabupaten sintang mendorong putra putri sintang untuk terus
bersekolah”.
Lanjut Jarot, Kendala ekonomi
tidak membatasi mimpi kita untuk sekolah yang setinggi-tingginya, zaman dulu
sekolah swastanya mahal, sekrang ini swasta dengan negeri kurang lebih,
kualitas juga kurang lebih karena sudah ada system akreditasi pada perguruan
tinggi negeri dan swasta.”ungkapnya
Jarot menambahkan, kita ingin
mewujudkan masyarakat sintang yang cerdas, bahwa sekolah yang berkualitas itu sekarang
murah tidak seperti zaman dulu, “setiap putra putri sintang yang berhasil lolos
ke perguruan tinggi negeri saya kasi bantuan, untuk anak sintang yang hidupnya
susah namun mau sekolah saya bantu”.tuturnya
Kepala sekolah SMAS Panca
Setya Sintang Cornelia Cory mengatakan sebagai pihak penyelenggara menyampaikan
bahwa kegiatan tahun ini sudah memasuki tahun ke 8, Sekolah-sekolah yang
berpartisipasi berasal kabupaten Sintang, Melawi dan Sekadau, kami hanya
memfasilitasi para siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan
tinggi serta memfasilitasi perguruan tinggi yang ingin mensosialisasikan
perguruan tingginya.”katanya
“Dengan adanya expo ini maka
para siswa dan orangtuanya mereka bisa langsung berkonsultasi kepada perguruan
tinggi yang diminatinya, mereka juga bisa langsung mendaftar dan tes di sini
tergantung dari perguruan tingginya nanti untuk mengatur”.ungkapnya
Terry Ibrahim Wakil Wetua DPRD
Kabupaten Sintang mengatakan jagan melihat harga karet murah menjadi alasan
untuk tidak mengkuliahkan anak, harus ada niat dari keluarga dan dari anak itu
untuk mengejar ke perguruan tinggi.”kata Terry
“Kita dari DPRD dan
pemerintah selalu menganggarkan untuk beasiswa tapi di takar juga dengan
kemampuan dan keseriusan anak jangan hanya mau di beasiswa tapi anak itu tidak
serius kuliah itu kan merugikan pemerintah kabupaten sintang.”tuturnya(ian)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »