Halaman


Kategori

BUPATI SINTANG RESMIKAN GEDUNG GEREJA ST.MARTINUS KELAM


SuaraSintang.com-Sintang: Bupati Sintang, dr. Jarot WinarnoM.Med.PH bersama Uskup Sintang, Mgr. Oton Sidin, OFM.Cap meresmikan gedung Gereja St. Martinus Kelam, Kecamatan Kelam Permai, Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota DPR Komisi V, Lasarus beserta Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Kebing dan Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward beserta wakil ketua dan sejumlah anggota DPRD Sintang. hadir pula, Bupati Melawi, Panji dan Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa. Tampak pula Sekretaris Daerah Sintang, Yosepha Hasnah bersama dengan sejumlah jajaran OPD di Lingkungan Kabupaten Sintang.(Sabtu,27/01/2018)

Bupati Sintang menyampaikan harapannya agar umat Katolik di paroki Kelam – Dedai mengias gedugn gerja yang bagus itu dengan mempertebal iman dan taqwa.
“sehingga perubahan gereja ini akan di tindaklanjuti dengan kemegahan sikap perilaku umat katolik, pemerintah berharap umat katolik jadi lokomotif  terdepan umat  beragama dalam kehidupan religius dan bermasyarakat di kabuapten yang kita cintai ini.” kata Jarot

“Kami sangat berterima kasih, gereja ini sangat selaras harmonis dengan alam sekitarnya, Saya berharap gereja ini akan menjadi icon kabupaten sintang. secara khusus dalam menyonsong kegiatan festival investasi bukit kelam, pada bulan agustus nanti,” ungkapnya

Jarot juga menjelaskan beberapa detail kegiatan festival tersebut. Keberadaan gereja ini akan menambah landmark di Kelam. Keberadaan tersebut juga memberi kesempatan kepada seluruh masyarakat, turut menikmati keindahan alam di sekitar gereja ini. 

Mgr.Samuel Oton Sidin, OFM.Cap mengungkapkan bahwa rasa syukur umat hendaknya terwujud dalam setiap tindakan kebersamaan masyarakat.
“karena kita adalah bagian dari masyarakt indonesia, apa yang kita kerjakan kita selesaikan bersama-sama, Peresmian ini menyiratkan bahwa masyarakat indonesia ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan gedung gereja ini, peresmian ini menjadi waktu kebersamaan dalam keberagaman kita. Kita mensyukuri apayang tuhan kerjakan untuk kita melalui banyak orang.”kata Mgr.Samuel 

Ensawing selaku Ketua panitia mengungkapkan alasan pendirian gedung gereja yang baru. 
“seiring dengan pertumbuhan umat di paroki kelam dari tahun ke tahun, gereja yang ada tidak lagi cukup untuk menampung keberadaan umat untuk ibadat. Hal itulah yang menjadi dasar pembangunan gedung gereja baru ini, dana pembangunan ini diperoleh dari swadaya umat dan sejumlah sumbangan dari donator.”ungkapnya

Pst. Salesius, PR menjelaskan bahwa Bangku di dalam gereja seluruhnya terbuat dari kayu tebelian. 

“pengadaan tersebut atas bantuan, kabupaten melawi atas ijin untuk melintas saat proses pengangkutan dari Serawai-Ambalau, Kayu tebelian yang digunakan juga tidak menebang kayu hidup, tetapi memotong kayu yang sudah berpuluhan tahun mati.”kata Pst.Salesius(hms/editor:ian)

Previous
« Prev Post