SuaraSintang.com-Sintang: Wakil Bupati
Sintang, Drs. Askiman, MM membuka pelatihan manajemen pengelolaan koperasi di
ruang rapat Hotel Bagoes Sintang.(kamis,09/11/2017)
Wakil Bupati
menjelaskan adanya persoalan yang cukup signifikan dalam perkoperasian yang ada
di Sintang. Hal ini berkaitan dengan belum optimalnya kinerja koperasi,
khusunya koperasi mitra perusahaan perkebunan kelapa sawit.“lemahnya koperasi
kita yang ada di Sintang ini memang dari sisi manajerialnya,” ungkap Askiman.
“dengan adanya pelatihan ini kita ingin meningkatkan kinerja koperasi, dimulai
dari sisi sumber daya manusianya,”tambahnya.
Askiman
memaparkan sebuah contoh kurang optimalnya kinerja koperasi yang ada pada
tingkat desa di Sintang, koperasi mitra yang beroperasi di desa yang menjadi
area operasional perkebunan kelapa sawit. Beberapa permasalahan yang terlihat
mencolok, misalnya pengurus koperasi kurang memantau kerja anggota.
”di
sintang ini kan ada 56 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang terdaftar, dalam
hubungannya dengan masyarakat ada jembatan yang dibangun perusahaan dalam
bentuk koperasi mitra,” papar Askiman. “saat ini kondisi koperasi-koperasi
tersebut itu lemah dari sisi manajemen, dari sisi pembukuan, dari sisi
pelaporan dan dari sisi sumber daya manusia yang mengurusnya,”katanya lagi.
Wakil
bupati Sintang itu menyebutkan beberapa alternatif untuk mengatasi hal
tersebut. Pertama meninjau kembali peran dan hubungan antara Pemda Sintang,
perusahaan, pengurus koperasi dan masyarakat. Kedua adanya penawaran kepada
koperasi kemitraan, untuk menjalin hubungan kerjasama dengan Credit union (CU)
yang ada di Sintang, “Kerjasama itu bisa dalam bentuk model bapak angkat,” kata
Askiman. “Kami berkeinginan koperasi mitra harus lebih kuat dari sisi keuangan,
tata kelola, sehingga jadi sehat dan mengayomi
semua keanggotaannya,”tambahnya lagi.
Kepada
para peserta Askiman meminta agar mereka mengikuti kegiatan ini dengan cermat.
Ia juga menyampaikan harapannya agar para peserta mampu mengubah cara pandang
masyarakat di kampung sana melalui kerja nyata yang dilakukan pengurus
koperasi.
“Melalui
hasil pelatihan ini, gerakan semua anggota kita, masyarakat kita, untuk berubah
pola pikir ke arah dunia usaha,” kata Askiman. “Potensi kita banyak tapi belum
dikembangkan secara maksimal. Kita buatlah lapangan kerja baru berbasis potensi
yang ada di kampung kita,” katanya lagi.
Kepala
Disperindagkop Kabupaten Sintang, Sudirman menjelaskan bahwa kegiatan ini
dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia koperasi yang
ada di Kabupaten Sintang. Beberapa poin yang diharapkan agar setiap peserta dapat memahami dan
melaksanakan tugas dan fungsi mengurus koperasi, serta dapat mengerjakan teknis
keuangan mikro secara lebih baik.
“Materi yang akan diberikan UUD dan kebijakan
pemerintah berkaitan dengan koperasi serta manajemen administrasi usaha dan
pelayanan koperasi,” kata Sudirman. “Metode yang kita gunakan dengan ceramah,
praktik dan diskusi,” tambahnya.
“Kami
juga berharap, para pengurus koperasi ini dapat melakukan transfer kepada
pengurus lainnya setelah pulang dari pelatihan ini,” kata Sudirman lagi. “kita
berharap koperasi-koperasi ini harus mampu berdaya, “ tambahnya.
Narasumber pelatihan ini dari Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar. Peserta pelatihan
ini lebih dari 30 orang yang berasal dari 14 kecamatan.(hmsBupStg/editor:syah)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »