SuaraSintang.com-Sintang: Dialog kebangsaan empat
pilar MPR RI dibuka oleh Bupati
sintang Dr Jarot Winarno, dalam acara tersebut turut juga
hadir anggota DPR RI H.Sukiman.S.pd.MM.bertempat di pondopo rumah
dinas kediaman bupati sintang.(minggu,01/10/2017)
Jarot dihadapan para
mahasiswa universitas muhammadiyah kampus sintang mengatakan dalam meneguhkan
komitmen untuk terus hidup bersama dalam ikatan kebangsaan selalu menjadi
tantangan terbesar setiap negara di dunia, adapun indonesia
sebagai yang memiliki tingkat kemajemukan sosial budaya sangat kompleks
ditambah lagi tipe geografis kepulauan serta menjalani penjajahan cukup panjang
dimasa lalu kita selalu dituntut menjaga”ASUPAN NUTRISI” yang cukup agar
komitmen untuk terus hidup bersama dalam bingkai kebangsaan terjaga dan
terpelihara dengan baik,
”INDONESIA” sangat beruntung karena
mampu menciptakan titik temu dari berbagai perbedaan yang ada, yang dikenal sebagai 4
pilar kebangsaan yaitu pancasila, UUD 1945, bhineka tunggal ika dan NKRI. ini merupakan roh yang
menghidupkan kebangsaan bagi indonesia, karena 4 pilar kebangsaan sebagai
perekat keutuhan kebangsaan, maka kita perlu terus merawatnya sesuai
perkembangan zama disinilah peran generasi muda dituntut peranya untuk terus
menjaga 4 pilar kebangsaan tersebut.”terangnya.
“Jarot juga menjelaskan generasi mudalah
yang di harapkan menjadi jawaban dan mampu menghadirkan senyum cerah para
pendiri bangsa untuk terus mengawal dan merawat pancasila UUD 1945, bhineka tunggal ika dan
NKRI sehingga
cita-cita
para pendiri bangsa dapat terwujud”,proses transformasi pemikiran dan aksi anak
bangsa terus dikembangkan sehingga 4 pilar kebangsaan dapat di daur ulang
sesuai dengan tuntutan zaman laksana menenun kain kebangsaan kita dan membangun jembatan
imajinatif yang menghubungkan harapan dan kenyataan kebangsaan, serta yang lebih
penting lagi dialog kebangsaan mampu menghindari ego sentris, mis–persepsi dan mis–komunikasi
antar kelompok yang ada di masyarakat.”tuturnya.
H. Sukiman.S.pd.MM. menjelaskan dialog
kebangsaan ini merupakan ruang dialog antar generasi muda yang harus di dukung
semua pihak sehingga ada spirit pencerahan, penyadaran dan
mempromosikan paham kebangsaan yang terdapat dalam kegiatan sosialisai ini
sebagai penguat kekompakan dan kebersamaan di kabupaten sintang.”katanya.
Sukiman menghimbau kepada para seluruh peserta dan
penyelengara sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini untuk dapat menghadirkan
perspektif–perspektif baru bagaimana kita memahami dan menghayati 4 pilar
kebangsaan sebagai dialog yang membangun dan tidak hanya sebatas pengayaan
wacana semata akan tetapi bagaimana membumikan nilai–nilai dari 4 pilar
kebangsaan di seluruh aspek kehidupan di kabupaten sintang.”terangnya.(hmsBupStg/mardiansyah)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »