Halaman


Kategori

PERAYAAN HUT IBI CABANG SINTANG DIHADIRI BUPATI SINTANG

SuaraSintang.com-Sintang: Acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Sintang di Pendopo rumah dinas Bupati Sintang di hadiri oleh Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH. serta turut hadir pula sekretaris Dinas Kesehatan, dr. Ridwan Tony Hasiholan Pane, M.K.M dan perwakilan organisasi wanita dan organisasi profesi dan Camat Sintang, Anna Prihatinna, S.Sos.,M.Si serta beberapa tokoh bidan senior di Sintang. (Sabtu,30/09/2017).
Sejak lama, para bidan ini sudah memberikan kontribusi yang banyak bagi pembangunan manusia di Kabupaten Sintang dan di Indonesia. Namun upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat belum terlaksana dengan baik. hal ini terbukti dari belum tercapainya beberapa aspek bidang kesehatan dalam pelaksanaan MDGs sebelumnya, MDGS belum berhasil menurunkan angka kematian ibu melahirkan. Dari 2-3 orang per seribu ibu melahirkan, dimana targetnya, 1 per seribu pada setiap kelahiran.  hal lainnya, menurunkan angka pravelensi HIV AIDS, member cakupan kesehatan lignkungan sehat. hal ini yang ingin dicapai melalui target SDGs (2015-2030) pada poin 3 dari 17 tujuannya.
“dulu nyari bidan di sintang susah, sekarnag kita pnya 10% dari bidan di kalbar, ini luar biasa” puji orang nomor satu di sintang itu.  “kunci pembangunan adalah pemberdayaan kaum perempuan,” ungkap dr. Jarot.  “yang paling dekat untuk melakukan proses pemberdayaan pada kaum perempuan ini adalah bidan,” katanya lagi.  
Jarot juga mengingatkan kembali mengenai tiga pilar pembangunan kesehatan yang harus diperhatian bagi para tenaga kesehatan dalam berkarya. ketiga pilar tersebut, paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan program jaminan kesehatan nasional. “temanya bagus, seperti kita ketahui SDGs ada 17 tujuan, tujuan yang ketiga dibidang kesehatan fokusnya pada bidang-bidang kesehatan yang belum tercapai dengan MDGs,“yang mana semuanya ini lekat dengan bidan, saya juga senang pada hari ini kita yang hadir disini telah menyamakan persepsi kita, bahwa SDGs merupakan komitmen bersama untuk melaksanakannya, misalnya penurun angka kematian ibu melahirkan,” tegasnya lagi.
HUT IBI ke - 66 tahun 2017 ini mengusung tema, ‘Penguatan peran bidan dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga untuk mendukung sustainable development goals (SDGs)’. pada kesempatan ini, Bupati Sintang menyerahkan salinan rekor muri sebagai pelaksana pemeriksaan dan pelayanan IVA (deteksi dini kanker mulut rahim) terbesar dan terbanyak dilakukan oleh IBI pada 5 Juli lalu. Salinan penghargaan ini diberikan kepada Bidan Martina Naru, untuk kategori pelayanan dan pemeriksaan terbanyak sekabupaten sintang. selain itu, dr. Jarot juga menandatangi komitmen bersama bidan praktek mandiri tentang penurunan kasus kematian ibu dan bayi dengan memberikan pelayanan terbaik pada 1000 HPK manusia di Sintang ada 50 bidan praktek mandiri.
Hj. Yusniati, A.Md.Kep.,SKM  sebagai Ketua Pengurus daerah IBI Provinsi Kalimantan Barat, menyampaikan profil IBI Kalbar yang beranggotakan 5 ribu lebih anggota, Sintang memiliki hampir 10% bidan di Kalbar, IBI dalam perannya menjamin kesejahteraan perempuan dan anak sudah sampai ditingkat internasional.”ujarnya.
IBI ingin mewujudkan bidan profeional berstandar global, IBI telah menunjukkan komitmennya dalam hal ini, mulai dari penguatan organisasi dan mutu pendidikan yang menjadi pondasi lahirnya bidan-bidan professional.
Memi Sukaesih, Amd.Keb, SH.,M.A.P Ketua IBI Cabang Sintang, menyampaikan profil keberadaan bidan di Kabupaten Sintang, ia juga menambahkan mengenai berbagai kegiatan IBI cabang Sintang. Kabupaten Sintang, sampai dengan September 2017 memiliki 496 bidan yang tercatat dan terdata sebagai anggota IBI dari angka tersebut, 87% diantaranya, bidan terampil dengan tingkat pendidikan sebagai ahli madya kebidanan (Amd.Keb). masih ada 1 orang yang belum mengikuti pendidikan D3 kebidanan.
“kami sebagai organisasi selalu memotivasi anggota untuk terus meningkatkan pengetahuan dengan menjadi ahli,sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan lebih baik lagi tentunya,” ujarnya.
Setiap tahunnya, IBI memiliki agenda melaksanakan Bhakti Sosial selain kegiatan puncak berupa seremonial. Bhakti sosial ini meliputi beberapa kegiatan, pemeriksaan ibu hamil, pelayanan kb MKJP, pemeriksaan IVA. Kegiatan lainnya, pelatihan dan pembinaan anggota, pelaksanaan olah raga bersama, juga aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi wanita yang ada di Sintang.(hmsBupStg/mardiansyah)

Previous
« Prev Post