Halaman


Kategori

DEMI DAPAT BERSEKOLAH TERPAKSA SISWA SDN 09 KEDERAS MELEWATI JEMBATAN KAYU BULAT

SuaraSintang.com-Kec.Dedai, Perasaan cemas serta kawatir mungkin selalu di rasakan orang tua murid
SDN 09 kederas ketika saat anaknya berangkat dan pulang sekolah, pasalanya jembatan kayu bulat yang di lalui setiap hari oleh siswa SDN 09 kederas, Dusun Kederas Hulu, Desa Dedai Kanan, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang itu sudah terlihat usang dan kayu tersebut bukanlah kayu berkelas seperti kayu belian, mereka bisa saja celaka jika mereka tiba-tiba terpeleset atau kayu tersebut patah, terlebih lagi saat banjir siswa SDN 09 Kederas yang berangkat sekolah harus menggunakan rakit atau perahu karena air sungai temutok meluap dan jembatan kayu bulat yang panjangnya kurang lebih 50 meter ikut terendam banjir.
Kiana selaku Kepala Dusun Kederas mengatakan sudah 5 atau 6 tahun ini siswa melewati jembatan kayu ini, karena jalan ini lebih dekat dari jalan lama anak-anak sengaja melewati jalan ini karena lebih dekat ke sekolah, namun ketika bajir jalan rabat beton terendam air mengakibatkan guru-guru dan siswa menggunakan sampan atau rakit untuk ke sekolah karena sekolah sudah terkepung air, saat jam pulang sekolah anak-anak ada yang berenang menyebrangi sungai temutok.”terangnya.(rabu,27/09/2017)
“saya dan orang tua murid merasa sangat khawatir ketika saat banjir, karena waktu pulang sekolah anak-anak ada yang berenang menyebrangi sungai temutok, takut terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.”tambahnya.   

Kiana berharap kepada pemerintah terkait mohon bantuannya agar dibuatkan jembatan alternatif, karena jembatan alternatif nantinya sangat berguna untuk masyarakat setempat, karena jembatan yang sekarang ini menggunakan kayu bulat dan kayunya juga tidak tahan, takut kayunya tiba-tiba patah.”ujarnya.(mardiansyah)

Previous
« Prev Post