Halaman


Kategori

ACARA PELATIHAN KELOMPOK PEDULI ANAK DIBUKA OLEH SEKDA SINTANG

SuaraSintang.com-Sintang, Acara pelatihan kelompok peduli anak di Hotel My Home Sintang dibuka oleh Sekda Sintang,Dra.Yosepha Hasnah, M.Si, Selasa (19/09/201).
Dra.Yosepha mengatakan bahwa anak-anak adalah warisan yang patut dijaga dan di lindungi. Menurut Yosepha pekerjaan yang di lakukan oleh wahana visi Indonesia khususnya di 14 desa di 2 kecamatan di kabupaten sintang ini di Tempunak dan Sepauk selaras dengan visi pembangunan yang di canangkan oleh pemerintah daerah, sampai tahun 2021, yaitu berusaha mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas,sehat,maju,relegius,dan sejahtera.”katanya.
 Beberapa tahun terakhir ini isu tentang anak yang mendapat berbagai perlakuan buruk semakin marak terjadi, mulai dari kekerasan fisik, kekerasan verbal hingga korban eksploitasi seksual, ”sebagai korban, anak tidak akan mampu membela diri, kekerasan tersebut juga menghilangkan kesempatan anak untuk mengekspresikan diri mereka, sehingga pertumbuhan dan perkembangan mereka kurang maksimal”ungkapnya.

kita harus bisa bekerja secara mandiri untuk melindungi anak-anak kita maupun perbaikan hidup kita sendiri di masyarakat, kegiatan pelatihan seperti menjadi cara kita untuk mencapai kemandirian masyarakat sebagai upaya kita mewujudkan kabupaten Sintang layak anak,”tegasnya.  
Pelatihan kelompok peduli anak dimulai hari selasa (19/09/2017) sampai dengan hari jumat (22/09/2017) berlangsung selama 4 hari. Sebagai pemberi materi Bunga, konselor dari sobat peduli Jakarta dan Yuni, seorang psikolog. Peserta kegiatan sebanyak 30 orang yang berasal dari 8 desa di kabupaten Sintang, pelatihan ini di ikuti oleh berbagai elemen masyarakat yaitu ibu PKK, tutor PAUD, anggota BPD, guru serta kepala desa.
Manager Wahana Visi Indonesia Sintang Endang Sri Rahayuningsih menyampaikan harapannya agar para peserta pelatihan kelompok peduli anak bisa mensosialisasikan kembali tentang kepedulian terhadap anak pada saat kembali ke desanya masing-masing.”pintanya.
Tari, salah seorang peserta juga turut menyampaikan harapannya agar tidak ada lagi kekerasan terhadap anak di desanya. Ia juga berharap agar melalui pelatihan ini ia dan reken-rekan peserta lainnya dapat mengerti alur dan mekanisme pengaduan apabila ada menemukan kasus kekerasan anak di desa mereka masing-masing.”ungkapnya.(hms,Mardiansyah)

Previous
« Prev Post