SuaraSintang.com-Landak,kalbar: Program kampung KB di ruang aula pemda
landak Bupati Landak Karolin Margret Natasa di dampingi muspida landak, beberapa
SKPD dan camat, kades serta pengiat program kampung KB.(rabu,20/12/2017)
Karolin menyampaikan kepada semua pihak
agar mendukung program ini, karena ada instrumen yang harus di miliki oleh 7
kecamatan, agar mendapat penilaian dari Pusat, ini anggarannya nanti dari
pusat,"bisa kan kades bantu kami mengenjot kegiatan kriteria kampung KB".katanya
menekankan dengan tegas
dalam kesempatan itu juga, menanggapi
kejadian adanya kasus moral "anak di hamili ayah kandung, jangan hanya di
hukum adat, tapi harus di proses ke hukum positif.”katanya
sambung Karolin, saya tidak setuju,
selaku kaum wanita, itu perlakuan pelecehan luar biasa.”katanya
Tanya salah satu warga yang menunggu statemen
Bupati Landak, tentang pencanangan kampung KB, yang meliputi kec.Menyuke, Banyuke
Hulu, Meranti, Mempawah Hulu, Sebangki, Sompak dan menjalin, secara umum gembira,
namun ada pengawasan nanti nya, jangan di lepaskan saja dan libat kan
masyarakat dan media.”kata Edi Haz
“karena program ini
dah berlapis lapis, cuman di duga bocor dari pantauan, contoh program PKH, ada
indikasi salah sasaran dan kami tak tahu berapa besaran real di 2015, kok
keluarga kami menginfokan kisah bahwa versi pos giro hanya terima 150,000,
200.000,_ ,300.000, kata nya sambil menunjuk data Stepanus Sete.(dominikus)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »