Halaman


Kategori

Puluhan Orang, Warga Desa Sukaramai dan Desa Sinar Kuri Ketapang Tutup Akses Jalan Perusahaan PT Sukses Unggul Palma SUP

Ket Fhoto :  jalan perusahaan yang ditutup warga Desa Sukaramai Dan Desa sinar kuri Ketapang, yg merasa dipermainkan harga tanahnya. 



Ketapang - Sejumlah Warga yang menyerahkan lahan untuk di bangun jalan dan tapak pabrik PT Sukses Unggul Palma SUP di desa Sukaramai dan Desa Sinar kuri kecamatan sungai laur kabupaten Ketapang Kalbar,terus bersuara
minta haknya di bayar sesuai standarisasi dari perusahaan.
Dan lakukan pemasangan portal di jalan masuk dan di wilayah tapak pabrik.

Rusliyadi SH sebagai penasehat hukum dan penerima kuasa dari puluhan warga tersebut menjelaskan pada media ini 18/6/24,kalau dirinya telah memenuhi undangan Camat sungai Laur,namun kesannya camat dan kades sinarkuri tidak bisa mempasilitasi pertemuan antara warga yang menyerahkan lahan pada pihak perusahaan.ucap Rusliyadi 

"Sejauh ini pihak penasehat hukum masih membuka ruang kekeluargaan dan negosiasi pada pihak perusahaan terkait persoalan kasus Klain nya.


Dirinya telah melayangkan somasi pada pihak perusahaan,namun kalau tidak di indahkan maka kasus ini akan di gugat di pengadilan negeri kabupaten Ketapang,baik secara pidana maupun perdata tuturnya

Rusliyadi SH menambahkan,warga di sini secara garis besar mereka senang dengan ada investasi di daerahnya,namun yang membuat Klain nya kecewa ada praktek praktek manipulatif ,dugaan nya ada unsur-unsur penipuan disini.ungkapnya

"seperti pembayaran harga lahan yang tidak sama satu dan yang lainnya.
Ada yang di bayar hanya empat ribu permeter,ada yang di bayar dua belas ribu permeter,ada yang di bayar dua puluh ribu per meter.itu sangat lucu menurutnya

Rusliyadi SH berharap agar pihak PT SUP bisa segera mungkin mengembalikan hak hak Klain nya,supaya persoalan tentang ketimpangan harga dengan Klain nya bisa selesai dan pihak perusahaan bisa membangun sosialisasi dan membangun MOU bersama masyarakat sekitar dengan baik.pinta Rusliyadi SH 

Media ini juga menghubungi japka petinggi PT SUP via WhatsApp 18/6/24
Namun pesan masuk tapi tidak di jawab
Sampai berita ini di tayangkan

Previous
« Prev Post