Program bela diri taktis ini merupakan perintah langsung dari Panglima TNI, sebagai bagian dari pembinaan kemampuan bela diri prajurit. Tujuan program ini adalah untuk membekali prajurit dalam menghadapi berbagai ancaman di medan damai maupun medan tugas. Latihan ini rutin dilaksanakan oleh satuan jajaran TNI AD, baik di satuan tempur, satuan bantuan tempur, maupun satuan kewilayahan.
BDT (Bela Diri Taktis) berfungsi sebagai sarana latihan untuk pembinaan fisik, mental, dan kemampuan bela diri militer secara perorangan jarak dekat. Latihan ini bertujuan agar kemampuan bela diri prajurit tetap terbina dan terjaga dengan baik sehingga mampu menghadapi berbagai macam rintangan dan hambatan di medan operasi yang sebenarnya.
Pgs. Kapenrem 121/Abw Lettu Inf Irwansyah pada kesempatan ini menjelaskan bahwa, kegiatan BDT merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh prajurit TNI AD, khususnya Prajurit Korem 121/Abw. Latihan ini akan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut guna menunjang tugas pokok sehari-hari di lapangan.
“Dengan latihan beladiri taktis secara rutin, diharapkan personel Korem 121/Abw memiliki fisik yang prima, tangguh, dan kemampuan bela diri yang mumpuni guna melindungi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat dari ancaman yang dihadapi,” ujarnya.
Sumber Berita : Penrem 121/ABW
