Jenis bantuan yang disalurkan berupa barang-barang kebutuhan pokok mulai dari beras, minyak goreng, gula dan sejumlah bahan pokok lainnya.
Ketua BEM Unka Sintang Lorensius Pardi aksi sosial yang dilaksanakan olehnya bersama mahasiswa lainnya dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap warga kurang mampu ditengah meroketnya harga kebutuhan pokok.
Pasalnya hingga saat ini saja harga per kilogram beras dapat menyentuh angka Rp 16.000 hingga Rp 18.000.
Dengan kenaikan bahan kebutuhan pokok menurutnya hal ini dapat sangat berdampak kepada masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah.
Berangkat dari alasan tersebut, Ia bersama para mahasiswa lainnya menggalang bantuan yang nantinya akan ditujukan dalam membantu warga kurang mampu.
“Sekarang kita ketahui harga beras melonjak cukup tinggi, dampaknya ini sangat signifikan terhadap warga kurang mampu sehingga aksi sosial ini memang ditujukan untuk mereka yang ekonominya dibawah” Ungkap Pardi.
Terlebih menjelang bulan Suci Ramadhan, ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga ditengah kondisi harga bahan pokok khususnya beras yang naik.(**)