Foto : illustrasi
Jongkat - Mail, mantan Ketua RT 001/017 Parit Tembong, mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya politik uang di wilayahnya. Ia mengaku banyak oknum tim sukses dan caleg yang menawar dirinya dan masyarakat dengan uang agar memilih mereka.
“Banyak yang nawar ke saya dan warga, tapi saya tolak terus. Saya ingin ajarkan masyarakat berpolitik tanpa uang,” jelasnya. Sabtu ( 3/2/2024 ).
Ia berpandangan bahwa politik uang hanya memberikan keuntungan jangka pendek. Uang yang diberikan oleh oknum caleg dan timses tidak sebanding dengan dampak jangka panjangnya, yaitu terciptanya pemimpin yang korup dan tidak bertanggung jawab.
“Uang 300 ribu, 100 ribu, 50 ribu itu hanya sebentar. Tapi kalau kita ajarkan masyarakat berpolitik yang benar, itu manfaatnya jangka panjang,” harap dia.
Mantan RT ini menghimbau masyarakat agar tidak mudah tergoda dengan iming-iming uang dari oknum caleg dan timses. Ia mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen untuk membangun kampung.
“Jangan mau diiming-imingi uang. Nanti kalau mereka terpilih, mereka tidak akan peduli dengan kita. Kita yang jadi korban,” tandasnya.
Dia berharap dengan edukasi dan kesadaran masyarakat, politik uang dapat dihilangkan dan demokrasi di Indonesia dapat berjalan dengan lebih baik.
Abe Pers.
« Prev Post
Next Post »