Sintang - Perwira Seksi Operasi Kodim 1205/Sintang Lettu Inf Perry Raja Gukguk menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi TIM Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Sintang, kegiatan berlangsung di Ruang Kerja Bupati Sintang Jalan Pangeran Muda, Kelurahan Tanjung Puri kecamatan Sintang, Rabu (17/01/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Instansi dan Organisasi Perangkat Daerah yang merupakan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Kabupaten Sintang yang bertujuan untuk melakukan koordinasi Tim Terpadu Penananganan Konflik Sosial di Kabupaten Sintang.
Dalam arahannya Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan, situasi saat ini saya rasa aman dan kondusif, kemudian harapan kita bersama yang mana saya sebagai kepala daerah mengharapkan untuk Kabupaten Sintang tetap aman dan kondusif. Selanjutnya untuk antisipasi banjir, karena curah hujan yang tinggi di wilayah kita yang di perkirakan pada bulan Januari, Februari sampai dengan pertengahan Maret mendatang agar menjadi perhatian kita bersama, sehingga perlunya koordinasi yang baik tim tanggap bencana dengan instansi terkait.
Selain itu, Bupati Sintang menambahkan, perlunya sosialisasi kepada milenial yang saat ini terfokus pada Pilpres saja dengan mengikuti fenomena yang berkembang di media sosial, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran berita-berita hoax, kata Bupati Sintang.
Kaban Kesbangpol Kabupaten Sintang Kusnidar dalam kesempatannya mengatakan,
Saat ini untuk tingkat kerawanan di Kabupaten Sintang aman dan terkendali, pada tahun 2023, gejala konflik dapat di antisipasi secara baik dan dapat di tangani secara cepat. Saat ini, fenomena medsos yang perlu kita antisipasi bersama sehingga kita perlu kerja sama yang baik dengan Kominfo dan pihak kepolisian untuk penanganannya.
"Menjelang Pemilu, kendala yang nyata saat ini di Kabupaten Sintang adalah banjir sehingga ini menjadi kendala di lapangan untuk penyaluran logistik, dan terkait kelancaran kita akan membentuk Tim pemantauan di 14 Kecamatan untuk mengantisipasi terkait kecurangan pada saat pemilu," kata Kusnidar.
Menanggapi hal tersebut, Kadis PMPD Herkulanus Roni menyampaikan saat ini rata-rata tiap desa sudah mempunyai speed desa dan ambulance yang mana ini nantinya dapat digunakan untuk membantu dalam menyalurkan logistik pemilu.
Lebih lanjut Roni mengatakan bahwa ia juga mengingatkan kepada pimpinan desa agar mengantisipasi dan menyaring masuknya berita-berita yang di terima yang sifatnya hoax kepada masyarakat sehingga kedamaian dan ketertiban dapat kita jaga bersama.
"Potensi pelanggaran pemilu yang ada di desa sangat-sangat mungkin terjadi sehingga ini menjadi tugas kita bersama untuk dapat mengantisipasinya," ucap Roni.
Pada kesempatan yang sama Komandan Kodim 1205/Sintang melalu Pasiops Lettu Inf Perry juga menyampaikan bahwa pihaknya juga menekankan kepada anggota di Koramil jajaran masing-masing wilayah untuk selalu bersikap netral dan menjalin sinergi kepada Kepolisian dan intansi terkait lainnya.
Perry menambahkan bahwa Babinsa yang ada di daerah binaannya untuk mengajak dan menghimbau agar masyarakat memahami terkait pemilu yang dilaksanakan agar berlangsung aman dan lancar seperti yang kita harapkan bersama.
Kami mengingatkan kembali, pada Pemilu sebelumnya ada keterlambatan logistik di beberapa wilayah, seperti di Kecamatan Ambalau, Kayan Hulu Desa Tanjung Miruk dan ada beberapa desa lainnya yang disebabkan kendala medan dan cuaca, sehingga ini menjadi tugas kita bersama untuk mengantisipasinya, agar wilayah-wilayah tersebut tidak kembali terkendala dalam
proses keterlambatan terkait logistik pemilu", pungkas Lettu Inf Perry Raja Gukguk.
Pendim1205.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »