Sintang - Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus mendorong Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang untuk mulai menjajaki kemungkinan dilakukannya budidaya ikan jelawat di Kabupaten Sintang, mengingat ikan jelawat merupakan salah satu ikon yang ada dalam lambing Kabupaten Sintang.
Hal tersebut disampaikan Kartiyus saat membuka dan memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi, Kolaborasi dan Sinkronisasi Program dan Kegiatan antara Mitra Pembangunan dengan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Rabu, 20 September 2023.
Hadir pada rakor tersebut 26 Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dan 45 Non Government Organization.
“saya ingin agar ikan jelawat ini bias banyak di Sintang. Saya harap Pak Saragih Kadis Ketahanan Pangan bisa mencoba dan dijajaki peluang budidaya ikan jelawat ini. Ikan jelawat ini ada dalam lambing Kabupaten Sintang.
Tetapi susah kita mau dapat ikan jelawat ini. Artinya apa, dulu pasti ikan jelawat ini banyak dan mudah di dapatkan di Sintang. Tapi sekarang susah dan mahal” terang Kartiyus
“saya berharap bisa dibudiayakan. Silakan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan NGO yang bergerak di bidang ini. Saat ini, malahan ikan semah agak mudah diperoleh dibanding ikan jelawat. Padahal ikan jelawat ini simbol Kabupaten Sintang. Atau kita mau merubah lambang Sintang, kan ndak mungkin. Kan lucu, jelawat ini lambang daerah kita, tapi untuk dapat ikan jelawat susah luar biasa” terang Kartiyus
Bernhad Saragih Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang menyatakan siap mendukung dan mewujudkan harapan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang untuk membudidayakan ikan jelawat di Kabupaten Sintang.
“saya langsung diskusi dengan teman-teman di kantor tadi. Memang ada hambatan, tetapi kita akan mencoba. Yang banyak saat ini budidaya lele dan ikan nila. Dan mulai juga budidaya ikan gabus dan toman karena sudah ada pabrik pengolahan albumen” terang Bernhad Saragih
“saya mengundang NGO yang mau bekerjasama dan berkolaborasi untuk mengembangkan ikan jelawat ini. Silakan NGO datang ke tempat saya, kita ngopi sambil diskusi dan ngobrol untuk mengembangkan budidaya ikan jelawat ini” ajak Bernhad Saragih
“Saya juga akan coba melihat peluang pengadaan bibit di pengembangan bibit ikan Anjungan. Kalau ada nanti, kita akana kembangkan indukan ikan jelawat sekaligus pengadaan bibit ikan jelawat. Lalu kita sebar di danau-danau yang sudah ditetapkan oleh Bupati Sintang sebagai danau yang dilindungi” terang Bernhard Saragih
Sumber berita dan Rilis : Syukur Saleh, Komimfo.
Edit dan publis : L. Sugiarto.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »