Melalui upaya preemtif, preventif dan penegakan hukum, Kapolres Sintang AKBP Dwi Prasetyo Wibowo menjelaskan pihaknya berupaya semaksimal mungkin dalam menekan angka titik hot spot yang muncul khususnya pada wilayah yang sudah masuk dalam kategori rawan karhutla.
Upaya intensif terus dilakukan oleh Kepolisian dan sejumlah stakeholder terkait dalam mengantisipasi Karhutla mulai dari pengecekan terhadap kelengkapan sarpras pemadaman, pembangunan embung, parit, sekat, kanal, menara api dan patroli terpadu oleh satgas yang melibatkan TNI-Polri, Manggala Agni dan berbagai Stakeholder.
“Untuk penanggulangan tentunya kita pastikan kesiapan seluruh unsur yang terlibat serta berbagai sarana prasarana yang ada di empat belas Kecamatan” Jelas Kapolres.
Adapun hingga saat ini terdapat ratusan titik hotspot yang termasuk dalam ketegori tinggi yang telah terdata di wilayah Kabupaten Sintang dimana lebih dari sebagaian berhasil dipadamkan oleh Satgas.
“Untuk membuka lahan dengan dibakar sesuai tradisi sebagian masyarakat, sudah ada Perbup yang mengakomodir sehingga jika didapati adanya pelanggar yang tidak sesuai dengan aturan maka Kepolisian tentunya akan melakukan upaya penegakan hukum” Tegas Kapolres.
Pada penangan Karhutla sendiri untuk mengoptimalkan upaya yang telah dilaksanakan, Polres Sintang menyiagakan puluhan personel Pamatwil yang nantinya akan dikerahkan ke posko siaga yang ada di empat belas Kecamatan.
“Kita berharap lewat upaya yang telah dilakukan hal ini dapat membawa dampak yang positif, adapun ini tanggung jawab seluruh pihak termasuk masyarakat yang tentunya kita berharap untuk ikut berpartisipasi dalam menanggulangi Karhutla mengingat kita juga tidak ingin Sintang kembali dilanca bencana kabut asap” Pesan Kapolres.(**)