Pontianak - ketua PW GNPK-RI KALBAR, Elysius Aidy mempertanyakan boleh tidaknya suatu proyek dialihkan sebagian, hal ini disampaikannya via whatsapp ke media ini pada sabtu, 9/7/2023,
Adanya dugaan pengalihan sebagian pembangunan tebing sungai kapuas makam batu layang, tahun 2022,menjadi perhatian serius oleh lembaga GNPK-RI KALBAR.hal ini jadi atensi khusus oleh kita,jelas Ellysius Aidy.
Ada apa dengan Balai Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Kalimantan Barat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang beralamat di Jln.A.Sood No.06 Pontianak Kalimantan Barat,jelas Ellysius Aldy.
Kami dari Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia kalimantan Barat Telah melayangkan surat ke kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan Barat pada tgl 12Juni 2023 nomor surat 18/GNPK RI /KB/IV-2023 perihal minta Klarifikasi namun sampai berita ini diturunkan belum dibalas, terang Elysius Aldy.
maka surat ke pihak penegak hukum pun kita layangkan agar bisa diadakannya penyelidikan yang mana hasil dari investigasi lapangan ada nya dugaan pengalihan pembangunan tebing sungai Kapuas makam batu layang senilai Rp.15.552.727.279 APBN murni tahun 2022 yang anehnya lagi proyek peruntukan nya dilokasi pembangunan perkuatan tebing sungai Kapuas ruas makam kesultanan Pontianak Propinsi Kalimantan Barat hanya dikerjakan sedikit sedangkan sisanya diduga dialihkan dipingiran tepi Kapuas dilokasi Universitas Panca Bakti Pontianak Jeruju
yang jadi pertanyaan masyarakat boleh kah kegiatan tersebut dialihkan kalau boleh dasar hukumnya apa,hal ini harapkan bisa dapat menjadi perhatian terkhusus dari penegak hukum, karena kami mencurigai ketika adanya pergeseran atau pengalihan pekerjaan disitu,akan sangat mungkin terjadinya peluang KKN dan kami berharap kepada penegak hukum agar merespon laporan perihal kejadian tersebut, tutup Elysius Aidy. (Sg)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »