Halaman


Kategori

PW GNPK-RI Kalbar Dukung Kebijakan Gubernur Kalbar,Tentang Larangan Sekolah Jual Seragam Ke Siswa

Pontianak - Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia  Propinsi Kalimantan Barat, Ellysius Aidy, Kamis, 9/6/2022,  pada Media ini mengatakan sangat mendukung langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan mengeluarkan Surat edaran tertanggal 30 Mei 2022 nomor surat 421/1852/DIKBUD yang ditujukan kepada Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB Negeri  Se-kalimantan Barat perihal larangan menjual pakaian seragam bahan pakaian ,buku pelajaran, bahan ajaran  dan perlengkapan bahan ajar  disatuan pendidikan.

Menurut Ellysius Aidy  seharusnya disertai sangsi tegas sehingga memberi efek jera kepada oknum kepala sekolah yang nakal, terobosan ini sangat baik karena bagi org tua yang anak nya akan melanjutkan pendidikan biasa nya di awal tahun ajaran baru,  kadang bibuat pusing dengan aturan aturan yang masing masing sekolah  negeri biasa nya berbeda beda, maka langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Gubernur sudah lah sangat tepat,serta patut kita dukung.

Dukungan kita bisa dengan cara mengawal surat edaran tersebut takut nya masih ada yang melanggar maklum tidak semua daerah terjangkau komunikasi yang dapat dipantau oleh kita karena tidak ada jaringan, untuk itu kami Pengurus PW GNPK RI Kalbar membuka Posko Pelaporan Bagi masyarakat andai kata ada oknum disekolah yg masih tidak mengindahkan surat edaran Gubernur tersebut.

Ellysius Aidy Juga mengatakan kami sudah menginstruksikan kepada ketua -Ketua serta pengurus Pimpinan Daerah GNPK RI Kabupaten/Kota agar dapat menginformasikan kepada PW GNPK RI Kalbar sekiranya ada didaerah kalian masih tidak melaksanakan surat edaran dari  Gubernur tersebut, segera laporkan kepada kami yang terpenting bagi masyarakat jangan mau apa bila ada aturan disekolah SMA ,SMK/SLB negeri yg masih tidak mematuhi surat edarandari Gubernur tersebut mari kita dukung dan kawal Supaya tidak adalagi pungutan sekolah yang memberatkan orangtuanya siswa.

Kita sangat prihatin karena biasanya kalau musim masuk sekolah orang tua  dibuat pusing dengan berbagai biaya dari seragam ,sumbangan sekolah belum lagi jenis lainnya macam-macam  sehingga kasihan bagi orangtua yang tak mampu ujung ujung nya ansk mereka tak bisa melanjutkan,sekolah. Pungkas Aidy.(sg)

 

Previous
« Prev Post