Pada 8 November 2021.
Suarasintang.com-Korban banjir Desa Nanga Ketungau Kecamatan Ketungau Hilir Kabupaten Sintang,sudah hampir satu bulan lamanya,beberapa warga Desa Nanga ketungau,yang enggan namanya dituliskan,mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat bahkan air sudah semakin naik,sudah di atas 2 meter.
"Kalau dari pemerintah sama sekali belum ada bantuan yang kami terima,baik dari pemerintah kecamatan apalagi dari pemerintah kabupaten ditambah lagi air sudah lebih dari 2 meter"ungkap warga desa Nanga ketungau tersebut,minggu (7/11/2021).
Foto : kondisi desa Nanga ketungau,8/11/21
Masih Menurut warga desa Nanga ketungau yang namanya tidak bersedia ditulis mengatakan,ini makin tambah parah kondisi,kami dipusat kecamatan ketungau hilir,udah belum ada bantuan sembako,tambah lagi ada pengumuman yang diterima dari pihak Lisdes Nanga Ketungau, bahwa pihak Lisdes(listrik desa) mulai malam 8 November 2021 mati total karena pihak PLN takut menyalakan listrik, mengingat banyak rumah warga yang terendam Banjir, takutnya aliran listrik didalam rumah juga, terendam banjir.dan bisa berakibat patal bagi warga.
Foto : Kondisi para pengungsi yg menempati kantor KUA kec Ket hilir,8/11/21.
Dihubungi via WhatsApp nya,Selasa 9 Nopember 2021, camat Ketungau Hilir,Simin SE.M.Si,mengatakan untuk bantuan beras tahap satu sebanyak 2000 kg sudah di terima beberapa minggu yg lalu itu untuk 14 desa terdampak jadi kalau di rata ratakan sekitar 150 kg/desa dan semua desa sudah kita himbau untuk mengambil ke Ibukota Kecamatan dan ada beberapa desa yang Sudah mengambil, khusus jalur sungai, untuk Desa Nanga ketungau juga sudah kita serahkan ke Desa untuk mengaturnya, sementara tahap dua baru tiba di Kecamatan tadi malam(malam tgl 9 Nopember 2021 Red) dan akan disalurkan 1 atau 2 hari kedepan, dan untuk biaya angkutan dari kecamatan ke Desa ditanggung desa masing masing Karena kabupaten tidak menyiapkan dana angkutan,terang Simin SE.M.Si.camat ketungau hilir.
Foto : Kades Nanga ketungau.8/11/21Ditempat terpisah Kepala Desa Nanga Ketungau Moin mengatakan bahwa ada Bantuan untuk korban banjir yang kedua kalinya(bantuan tahap satu), belum diambil dari kecamatan.dan kalaupun diambil sudah kami musyawarahkan didesa,bantuan tersebut akan kita fokuskan untuk mereka yang ada ditempat pengungsian,ada puluhan KK warga kita yang sudah mengungsi karena rumah mereka sudah tidak bisa ditempati lagi,karena terendam banjir sudah hampir mencapai atap rumah mereka,terang Moin, kades Nanga ketungau,
"Bantuan tahap satu,untuk korban banjir sebanyak150 kg beras untuk 215 KK"jelasnya.
Ditambah oleh Moin kades Nanga Ketungau bahwa bantuan tersebut difokuskan untuk para pengungsi.
"Bantuan sebanyak itu kalau dibagikan ke semua warga yang terdampak banjir,kami rasa tidak cukup, karena kalau dibagi ratakan tidak sampai 1 kg,cuma 0,6 kg/KK,jadi kita fokuskan bagi warga yang mengungsi dan bantuan tahap 2 baru akan diambil ke sintang tanggal 8 ini,itupun kita belum tahu berapa jumlahnya untuk Desa Nanga Ketungau karena yang kita ambil ini bantuan untuk sekecamatan ketungau hilir"tambah Moin.
Foto : Kondisi pemandangan didalam rumah salah satu warga Desa Nanga Ketungau.
Moin juga mengatakan kalau mereka sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk lokasi penampungan warga kami yang mengungsi ada dibeberapa titik lokasi,ada yang di gedung balai tembesuk kantor camat ketungau hilir,ada yang digedung SMPN 1 Nanga ketungau, dan warga kita yang didusun tenjungpermai mendirikan tenda di tempat yang tinggi didusun TanjungPermai.terang Moin.
Moin juga berharap ada perhatian dari Pemda Sintang kalau bisa turun langsung meninjau kondisi banjir di tempat kami,ini banjir bukan hanya rumah yang terendam,tapi mata usahapun terendam banjir juga,terutama bagi warga yang berkebun,baik sawit maupun karet sudah banyak yang terendam banjir.
Banjir ini juga dampaknya bukan hanya warga kami yang rumahnya terendam air,tapi juga bagi warga yang rumahnya tidak terendam air,mata usahanya yang terendam banjir,akses jalan sudah banyak yang tak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.akses satu satunya hanya jalur sungai terang Moin Kades Nanga ketungau
Selain rumah warga yang terendam banjir,tempat tempat ibadah seperti mesjid dan surau juga ada yang terendam banjir,kantor desa Nanga ketungau pun sudah terendam banjir hampir sepinggang orang dewasa,untuk bantuan kita harap warga bersabar, kami dari Desa masih terus berupaya dan berusaha sesuai kapasitas kami,Dikemacatan sudah ada bantuan datang,mudah mudahan dalam satu dua hari kesan sudah bisa kita bagikan,terang Moin sambil menutup bincangnya.(Red)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »