Saat peninjauan Danrem 121/Abw start dengan menggunakan sepada dari kediaman menuju jln PKP Mujahidin, dilanjutkan naik sampan sampai ke tugu BI, mengingat dijalan tersebut ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa. Sehingga harus menggunakan sampan. Sesampainya di tugu BI dilanjutkan bersepeda menuju tugu Adipura/Simpang Lima Sintang.
Di sela-sela peninjauannya Danrem 121/Abw sampaikan prihatin atas bencana ini, terutama jalan utama lintas Melawi. Jalan Lintas Melawi merupakan jalan utama yang menghubungkan kota Sintang dan kabupaten Kapuas Hulu saat ini belum bisa dilalui mobil kecil apalagi roda dua. “ Saya cukup prihatin dengan terjadinya bencana ini, hal ini disebabkan curah hujan yang tinggi dan faktor La Lina. Agar masyarakat tetap waspada dan tetap menjaga kesehatan, apalagi banjir sudah berjalan tiga pekan lebih,” pesan Danrem
TNI dalam hal ini Korem 121/Abw terus berupaya membantu warga yang berdampak banjir, baik membantu menyeberangkan di jalan Lintas Melawi maupun membantu evakuasi, dapur umum dll. Memang di jalan lintas Melawi saya lihat cukup dalam airnya, berbahaya untuk dilewati dengan kendaraan kecil, sehingga harus menggunakan mobil besar, untuk itu kita bantu masyarakat agar bisa melintas, kita angkut dengan menggunakan kendaraan truck,” jelas Brigjen TNI Ronny.
Kita berdoa semoga banjir ini segera surut sehingga aktivitas masyarakat dapat pulih kembali, transportasi dapat kembali lancar," pungkasnya
#sumber berita : Penrem 121/Abw#