Sintang - Banjir yang merendam pemukiman di Desa Nanga Tempunak dan Tempunak Kapuas, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang dalam beberapa hari yang lalu, saat ini sudah mulai surut.
Kapolsek Tempunak Iptu Supriyanto mengatakan, banjir dengan ketinggian sekitar 150 centimeter akibat hujan deras diperhuluan sungai yang mengakibatkan Sungai Kapuas meluap dan saat ini berangsur surut dan kini aktivitas masyarakat mulai berjalan normal.
"Kondisi pasca banjir dalam beberapa Minggu lalu kita bersama Muspika Kecamatan Tempunak bersama tim relawan BPBD sudah turun ke lapangan mengevaluasi kejadian banjir itu. Ternyata arus debit air yang berasal dari luapan Sungai Kapuas sudah surut," ujar Iptu Supriyanto.
Ia menuturkan, dengan surutnya debit air yang masuk ke pemukiman warga arus jalan yang menghubungkan Desa Nanga Tempunak dan Desa Tempunak Kapuas masih terendam banjir di beberapa titik Namun sudah bisa dilalui kembali. "Aktivitas masyarakat sudah mulai normal seperti biasa. Banjir itu ketinggiannya sekitar 150 centimeter sempat mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat," ucapnya.
Menurutnya, jika genangan air di jalan sudah surut, berarti debit air sungai juga turun. Luapan air sungai tersebut kiriman dari wilayah hulu sungai.
Iptu Supriyanto menambahkan, Personilnya dan babinsa selalu berpatroli setiap harinya untuk mengetahui debit air di desa Nanga Tempunak dan Desa Tempunak Kapuas. pungkasnya
Sumber berita : Humas Polres Sintang.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »