Sintang - Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Satuan Tugas Penanganan (SATGAS) COVID-19, selasa (22/12/2020) merilis informasi kasus COVID-19 terkini di Kabupaten Sintang bertempat di Aula Diskominfo.
Sepekan terakhir sejak 16 Desember s/d 22 Desember 2020 ada penambahan kasus konfirmasi sebanyak 24 kasus dengan total keseluruhan kasus konfirmasi yaitu 452 orang.
Pasien dirawat dari 18 orang menurun menjadi 13 orang, sedangkan kasus pasien COVID-19 yang meninggal dalam sepekan ini tidak ada.
Dari keseluruhan kasus konfirmasi, terdapat angka kesembuhan pasien konfirmasi 17 orang sejak tanggal 16 desember hingga 22 desember 2020, dengan total pasien sembuh sebanyak 400 orang.
Dalam Press Release tersebut, Kadis Kominfo, Kurniawan menyampaikan bahwa Kabupaten Sintang masuk dalam Zona Orange Kasus Konfirmasi COVID-19.
"untuk itu jelang Natal 25 Desember,dan Tahun baru 1Januari,2021, kita menghimbau agar masyarakat dalam meleksanakan Natal dan Tahun baru dilakukan secara sederhana, untuk mengantisipasi lonjakan kasus konfirmasi kasus COVID-19 di Kabupaten Sintang", ujar Kurniawan.
Kasubagbin Ops Polres Sintang,AKP Sukaif dalam sambutannya mengatakan,pada prinsipnya,kita menghimbau tidak adanya kerumunan massa,termasuk pada perayaan Natal 25 Desember 2020,dan perayaan Tahun baru 1 Januari 2021.itu arahan dari pimpinan,mari kita rayakan Natal dan Tahun baru secara sederhana,itu artinya juga menjadi sinyal bahwa kita dari keamanan berharap bahwa masyarakat tidak merayakan Natal dan Tahun baru secara berhura hura dan tidak mendatangkan masyarakat dalam kerumunan yang berjumlah banyak.hal itu tentunya kami maksudkan untuk ikut program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Kita masih dalam zona orange,itu yang dapat kami sampaikan kepada rekan reksn media,jadi seperti yang disampaikan tadi,bahwa kami dari pihak kepolisian ini dalam pengamanan Natal dan Tahun baru sudah menyiapkan personel,sebanyak 95 orang khusus untuk beberapa gereja yang ada didalam kota Sintang.dan nanti untuk oengaman tahun baru akan kita tambah 200 personel untuk antisipasi dan membubarkan kerumunan massa,jadi Natal dan Tahun baru ini tidak ada arak-arakan dan lain sebagainya.
Termasuk digereja gereja,juga kita sudah sarankan untuk mematuhi protokol kesehatan.
AKP Sukaif mengatakan sebagai contoh digereja katederal itu mampu menampung 1200 orang,tapi dari mulai dari hari Minggu misa digereja sampai dengan Natal nanti satu kali misa hanya bisa 200 orang.jadi hanya sekian persen yang bisa masuk kedalam gereja.
Kemudian juga kita antisipasi orang orang yang dari luar Sintang itu jangan sampai masuk kedalam gereja.cukup ditenda halaman gereja,hal ini semata mata demi memetuhi protokol kesehatan dan memutus mata rantai virus covid-19.
Kadis komimfo,Kurniawan mengatakan dari 14 kecamatan disintang,sampai hari ini Selasa 22/12/2020,hanya dua kecamatan yang belum ada pasien terpapar reaktif positif covid-19, yaitu kecamatan ketungau hilir dan kecamatan Ambalau.(Red)
« Prev Post
Next Post »