ASKIMAN WABUP SINTANG,PUTUS SEBARAN VIRUS CORONA,HARUSNYA SEMUA JALAN KELUAR MASUK KE SINTANG DITUTUP SEMENTARA.

Sintang - Pengaruh pandemi corona virus disease (covid-19),sudah terasa di kabupaten Sintang,dan sudah ada lebih dari seratus orang yang berstatus OTG,serta ada beberapa orang yang berstatus ODP, itu kan bukan angka yang sedikit,sebagai wakil ketua I  (satu )Tim gugus tugas Kabupaten Sintang ,yang juga wakil bupati Sintang,Askiman mengatakan pada Media ini,Jalan satu satu nya untuk memutus mata Rantai sebaran Virus Corona, adalah dengan cara, Sintang harus berani Ambil Langkah, menutup semua akses Jalan pintu masuk maupun keluar Sintang.supaya sintang cepat bersih dari kasus positif Corona.atau Covid-19.

Penutupan itu tak selamanya. Hanya Untuk sementara saja,dan bagi orang-orang yang sudah ditetapkan berstatus OTG supaya jangan lagi ada yang di isolasi atau karantina Mandiri dirumah nya,isolasi saja ditempat yang pemerintah kabupaten Sintang  harus siapkan sarana dan prasarana mereka termasuk makan dan minumnya harus Pemda yang siapkan,dan mutu nya  harus terjamin dan sesuai standar.jangan anggap enteng virus Corona.

kalau kita tutup selama 14 hari,saya rasa Ngak juga sampai ada yang kelaparan tidak makan warga Sintang.toh yang ditutup hanya akses keluar masuk orang ke kabupaten Sintang.bagi yang betul betul mengalami sulit untuk mendapatkan makan dan minum karena terpapar Pandemi covid-19, wajib dan harus kita bantu.

Kalau bisa Sintang kita tutup total selama 14 hari,maksud dari Penutupan dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif karena masyarakat was-was dengan penyebaran covid-19. Dan kita harus terbuka pada masyarakat Sintang,siapa yang berstatus ODP, PDP atau OTG,dari daerah mana asalnya.toh yang sakit karena Corona bukan suatu aib,buka seterang terangnya ke masyarakat,biar masyarakat tidak terlena,biar mereka bisa mengerti bahayanya virus Corona,dan kalau mereka mengerti mungkin tidak ada lagi yang keluyuran keluar rumah tanpa tujuan yang tidak penting.

“Selama masa penutupan sementara ini, biarkan masyarakat tetap melakukan pekerjaan, aktivitas pemerintahan dan pelayanan pun tetap berjalan, namun semuanya harus tetap menjalankan sesuai prosedur pencegahan penyebaran covid-19,”yang sudah ditetapkan, terang Askiman.(Sg)

Related Posts: