Sintang - Salah seorang Warga RT 07 Kelurahan Ladang Kecamatan Sintang menutup Jalan,gang taswi, aksi ini dipicu oleh karena rasa kekesalannya dengan adanya oknum masyarakat, yang selalu membuang sampah sembarangan di tanah miliknya. Adapun jalan yang di tutup oleh warga RT 07 Kelurahan Ladang adalah Gang Taswi, penutupan jalan dilakukan warga setempat pada, Kamis 13/02/2020. Jalan tersebut dipagari dengan kayu.
Menurut salah seorang warga Rt 07 Kelurahan ladang saat ditemui media ini di jalan Taswi, Jumat 14/02/2020, mengatakan warga melakukan penutupan jalan tersebut lantaran adanya yang membuang sampah sembarangan dan bahkan sampah tersebut dibuang berserakan di tepi jalan.dan sampai masuk kebadan jalan gang taswi ini.
“Ya kami tutup jalan ini karena pemilik tanahnya kesal dengan adanya orang yang sering buang sampah sembarangan disini, wajarlah pemilik tanahnya marah.” ujarnya.
“Ya kami tutup jalan ini karena pemilik tanahnya kesal dengan adanya orang yang sering buang sampah sembarangan disini, wajarlah pemilik tanahnya marah.” ujarnya.
Ditanya sampai kapan rencana penutupan jalan Gang taswi (YN) inisial nama warga yg sempat berbincang dengan awak media,mengatakan bahwa warga sepakat bahwa penutupan jalan ini tidak akan dibuka jika belum ada solusi dari pihak instansi terkait yang menangani bidang kebersihan dan lingkungan,sampah dijalan gang ini sudah diluar batas kewajaran sebagai TPS ,disamping sampahnya meluber sampai ke badan jalan karena jarang diambil oleh dinas kebersihan,bau limbah busuk sampah pun sampai menusuk masuk kerumah warga jika terbawa angin,kadang malu juga pak.kata seorang ibu yang engan namanya dituliskan,itu dijalan maaf kata nya,kadang berserakan pempes dan softex.akai dai katanya kalau softex kadang masih basah warna merah darahnya.
YN juga mengatakan aksi penutupan jalan ini merupakan ungkapan dari rasa kekesalan pemilik tanah dimana tempat tanahnya sering dijadikan tempat pembuangan sampah sedangakan ditanaha tersebut tidak ada bak atau TPS. Ia mengatakan mereka akan membuka kembali jalan tersebut setelah adanya solusi dari pihak pemerintah, terkait tempat pembuangan sampah tersebut.penutupan jalan ini bukan hanya oleh pemilik tanah tapi oleh warga dari RT 6 sampai RT 10.
Dikatakannya, penutupan jalan tersebut juga dilakukan agar oknum yang sering menbuang sampah di tempat tersebut tidak datang kembali setelah melihat jalan ditutup
“Kami akan buka kembali setelah ada solusi terbaik dari pihak Kelurahan maupun Pemerintah. Kami sengaja menutup jalan ini pak, agar orang yang buang samaph kesini tidak buang disini lagi karena gak mungkin dia masuk melihat jalan sudah ditutup.” ujarnya.
Sementara itu Lurah Kelurahan Ladang Syamsul Bachri mengatakan bahwa dirinya telah berusaha mencari solusi dan meminta kepada pihak Pemerintah melalui Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup untuk membuat tempat pembuangan sampah di tempat tersebut, namun hingga saat ini yang masih menjadi kendala ada pemilik tanah yang tidak mau tanahnya di bangun bak pembuangan samapah, ujarnya.
“Kami sudah berupaya sedemikian mungkin terkait persoalan ini cuma belum ada titik terang juga dari pihak Pemerintah, dan juga kendalanya pemilik tanah yang tidak mau kita bangun tempat pembuangan sampah di tanah milikya.” ujar Syamsul Bachri lagi.
YN juga mengatakan aksi penutupan jalan ini merupakan ungkapan dari rasa kekesalan pemilik tanah dimana tempat tanahnya sering dijadikan tempat pembuangan sampah sedangakan ditanaha tersebut tidak ada bak atau TPS. Ia mengatakan mereka akan membuka kembali jalan tersebut setelah adanya solusi dari pihak pemerintah, terkait tempat pembuangan sampah tersebut.penutupan jalan ini bukan hanya oleh pemilik tanah tapi oleh warga dari RT 6 sampai RT 10.
Dikatakannya, penutupan jalan tersebut juga dilakukan agar oknum yang sering menbuang sampah di tempat tersebut tidak datang kembali setelah melihat jalan ditutup
“Kami akan buka kembali setelah ada solusi terbaik dari pihak Kelurahan maupun Pemerintah. Kami sengaja menutup jalan ini pak, agar orang yang buang samaph kesini tidak buang disini lagi karena gak mungkin dia masuk melihat jalan sudah ditutup.” ujarnya.
Sementara itu Lurah Kelurahan Ladang Syamsul Bachri mengatakan bahwa dirinya telah berusaha mencari solusi dan meminta kepada pihak Pemerintah melalui Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup untuk membuat tempat pembuangan sampah di tempat tersebut, namun hingga saat ini yang masih menjadi kendala ada pemilik tanah yang tidak mau tanahnya di bangun bak pembuangan samapah, ujarnya.
“Kami sudah berupaya sedemikian mungkin terkait persoalan ini cuma belum ada titik terang juga dari pihak Pemerintah, dan juga kendalanya pemilik tanah yang tidak mau kita bangun tempat pembuangan sampah di tanah milikya.” ujar Syamsul Bachri lagi.
Dirinya berharaf dalam waktu dekat ini segera ada solusi terkait persoalan tersebut. Dirinya juga akan segera menyurati Bupati Sintang terkait perosalan tersebut. “Kita akan surati Bapak dan mudahan-mudahan beliau bisa segera memberikan solusi bagi kita semua.” tutupnya.(Red)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »