Serawai suarasintang.com - Tingginya curah hujan di daerah Kalimantan Barat, selasa (04/02/2019) dan secara khusus di Kecamatan Serawai membuat beberapa daerah debit airnya meningkat secara drastis, banyak rumah dan jalan berada di bantaran sungai mulai tergenang banjir.
Menyikapi fenomena alam tersebut Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono terjun langsung untuk melakukan pemantauan dan memberikan himbauan kepada warga sekitar pinggiran sungai serta patroli ke daerah luapan air sungai di Dusun Dara Muning, Desa Nanga Serawai, Selasa (06/02/2019) pagi.
Kegiatan pemantauan dan cek debit air Sungai Melawi ini dilakukan sebagai deteksi awal bencana banjir yang berpotensi terjadi karena sebelumnya hujan turun dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan debit air meningkat drastis.
Selain itu Kapolsek Serawai juga memberikan imbauan kepada masyarakat setempat agar meningkatkan kewaspadaannya saat banjir kali ini, "Polsek Serawai akan terus memantau perkembangan potensi bencana banjir serta kemungkinan yang akan terjadi," jelasnya.
Apabila dilihat dari data Desa yang berpotensi banjir Kecamatan Serawai terdapat di empat desa yaitu Desa Nanga Serawai, Desa Begori, Desa Tanjung Raya dan Desa Bedaha.
Untuk memastikan potensi banjir tersebut Kapolsek Serawai melakukan komunikasi kepada Kades dan warga Desa untuk memastikan debit air di desa lainnya.
"Kepada masyarakat, saya imbau harus selalu waspada jika hujan deras dan tidak sungkan meminta bantuan pihak Kepolisian untuk membantu evakuasi atau memindahkan barang-barang berharga," pungkasnya.
Saat ini juga terlihat aktifitas pasar Nanga Serawai lumpuh total dan para pedagang mengelar dagangannya di sekitar ruko milik warga.(Sg)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »