SuaraSintang.com,SINTANG- Anggota Komisi A Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Herijambri meminta masyarakat untuk
turut serta memberantas potensi Pungutan Liar (Pungli) di Kabupaten Sintang.
Apalagi, Pemkab Sintang sudah menyatakan komitmennya dalam memberantas pungli
dengan membentuk tim satgas saber pungli.
“Soal pungli, memang sudah menjadi perhatian pemerintah dan
sudah dibentuk saber pungli,” kata Herijambri, kepada media ini 28 Maret
2018.
Meski sudah dibentuk, upaya memberantas segala bentuk praktik
pungutan liar dinilai Heri tidak mudah. Dibutuhkan keberanian dan dukungan dari
masyarakat. “Saya pikir itu upaya pemerintah memberantas pungli itu bagus.
Tetapi apakah segampang itu, tidak bisa membalikkan telapak tangan,” ungkapnya.
Politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini menilai,
masyarakat masih merasa takut untuk melaporkan praktik pungutan liar. Oleh
sebab itu, Heri berharap masyarakat dapat membantuk memberantas praktik pungli.
Heri tidak menutupi bahwa dia mendengar selentingan kabar ada
praktik pungli pada pekerja Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang santer
diperbincangkan di warung kopi. Menurutnya, hal ini perlu diluruskan. “Kami
juga pernah obrolan di warung kopi ada semacam pungli ada yang di backup ada
yang tidak orang kerja (PETI), saya pikir ini memang perlu diluruskan,”
pintanya.
Kepada masyarakat Heri meminta agar tidak takut melaporkan
praktik pungli. Namun juga disertai oleh bukti yang kuat. Bukti bisa berupa foto
juga dalam bentuk vidio.
“Kalau memang masyarakat merasa dirinya ada semacam diperas,
lapor saja ke penagak hukum. Walaupun mereka ada juga yang takut melapor.
Karena nanti yang dilaporkan penegak hukum, yang ngurus juga penegak hukum.
Jadi, jeruk makan jeruk. Akhirnya mereka jadi korban. Saya pikir kalau mereka
ada bukti, ya apabali ada vidio, boleh laporkan saja. Karena negara kita negara
hukum,” tukasnya.//Sg.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »