SuaraSintang.com-Ambalau,Kalbar: Desa Sake, Kecamatan Ambalau merupakan salah satu tujuan dari
kunjungan kerja Bupati Sintang bersama rombongan serta meninjau
langsung lokasi persawahan.(sabtu,09/12/2017)
Disela-sela
tinjauannya, Bupati Sintang dihadapan para
masyarakat dan para kelompok tani, Jarot Winarno
mengatakan yang paling penting didalam merawat sawah adalah adanya irigasi,
"jadi yang paling utama setelah saya
melihat sawah ini, yang perlu kita benahi dulu adalah irigasinya, jadi kalau
sudah kita benahi, tentu pada saat musim kemarau stok air tidak akan
habis".kata Jarot
Sambung
Jarot, Akan tetapi Pemerintah Kabupaten Sintang akan memberikan drainase untuk
pengairan sawah, "jadi kita kasi drainase, kemudian kita bersihkan ilalangnya
dan kemudian tugas para PPL dengan masyarakat untuk dapat mencari sumber air
dari wilayah perhuluan dan kemudian kita masukkan ke drainase yang akan dibuat
oleh Pemerintah".sambung Jarot
Bupati Sintang
menjelaskan selain membuat drainase, Pemerintah akan memberikan bantuan berupa
pupuk agar hasil produksi padinya meningkat, "tentu yang kita fikirkan
dulu adalah infrastruktur jalannya, pada bulan Juni 2018 jalan darat sudah bisa
tembus ke Desa Sake ini, sehingga mobilisasi pupuk akan lebih meningkat".jelasnya
"Dengan
demikian, setelah pupuk bantuan Pemerintah masuk ke Desa Sake, harapan saya
produksi hasil panen padi akan lebih meningkat , kalau bisa harus mengalahkan
jumlah panen padi produktif di Desa Gemba Raya yang mencapai 5,6
ton/hektar".ucap Jarot
Penyuluh Pertanian Lapangan atau PPL wilayah Kecamatan Ambalau, Yanuer mengatakan bahwa sawah di Desa Sake ini merupakan sawah yang berada diatas lahan para petani, "jadi luas sawah disini ya kita memiliki luas 23 hektar dan selama ini produk hasil panen padi pernah mencapai 3 ton / hektarnya".kata Yanuer
Penyuluh Pertanian Lapangan atau PPL wilayah Kecamatan Ambalau, Yanuer mengatakan bahwa sawah di Desa Sake ini merupakan sawah yang berada diatas lahan para petani, "jadi luas sawah disini ya kita memiliki luas 23 hektar dan selama ini produk hasil panen padi pernah mencapai 3 ton / hektarnya".kata Yanuer
Yanuer
mengungkapkan bahwa di Desa Sake ini memiliki 4 kelompok tani dengan harapan
Pemkab Sintang dapat membantu dalam hal persawahan di desa Sake ini, "kami
disini memiliki 4 kelompok tani, dimana masing-masing kelompok tani itu berjumlah
25 orang ,jadi semuanya ada 100 orang yang mengharapkan kemajuan swasembada
pangan untuk diwilayah Desa Sake ini", ungkapnya
Salah
satu Ketua Kelompok Tani Sakai Terohoi, Katriyanto menyampaikan permasalahan
terhadap lahan sawah, "masalahnya adalah bagaimana menanggulangi hama dan
penyakit dan kami berharap Pemerintah dapat membelikan motor roda 3 untuk mengangkut
hasil panen padi kami".katanya(hmsBupStg/editor:ian)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »