SuaraSintang.com-Kec.Tebelian: Bupati Sintang dr. H.
Jarot Winarno,M.Med.Ph menutup serangkaian turnamen kruacia cup 2017 di
lapangan sepakbola dusun kruak, desa lebak ubah, kecamatan tebelian
kabupaten sintang yang turut di hadiri sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sintang,
camat tebelian, masyarakat dan pihak terkait lainnya.(sabtu sore,02/12/17)
Ketua panitia turnamen kruacia cup Nurdin mengatakan
turnamen tersebut di selenggarakan sejak 28 oktober 2017 lalu dalam rangka
memepringati hari sumpah pemuda dengan di ikuti 96 tim yakni dengan rincian 60
tim sepakbola putri dan 36 tim sepakbola putra yang berasal baik dari kabupaten
sintang dan kabupaten melawi untuk merebut piala bergilir, piala tetap serta
sejumlah uang pembinaan kepada para pemenang.
“tujuannya memang sengaja memotivasi masyarakat untuk
melakukan olahraga terutama sepakbola, terus yang kedua selama ini kan kita
hanya melaksanakan untuk laki-laki saja tapi untuk kali ini mulai tahun ini
kita melaksanakan juga untuk perempuan”kata nurdin.
Nurdin menambahkan bahwa pertandingan yang di helat
hampir satu bulan lebih itu berjalan dengan lancar, aman dan sukses tanpa ada
gangguan apapun dan kedepannya turnamen tersebut akan terus di gelar, untuk itu
ia meminta kepada bupati sintang agar menginstruksi pihak terkait adanya
pembinaan wasit-wasit dari kampung agar kedepannya lebih menambah ilmu tentang
perwasitan untuk memimpin pertandingan sehingga bisa terus berjalan dengan
sukses dan lancar.”ungkapnya
Sementara itu Bupati Sintang Jarot Winarno memberikan
apresiasi atas turnamen kruacia cup karena di selenggarakan juga untuk kategori
perempuan dan juga di ikuti oleh tim-tim
dari kabupaten tetangga yakni kabupaten melawi yang berhasil menyambet juara
pertama baik laki-laki maupun perempuan.
“jadi inilah buktinya bahwa kita mengedepankan
silaturahmi, mengedepankan kesatuan dan persatuan, kita semakin kompak,
kemudian kita juga bergembira, apa boleh buat dua juara putra maupun putri di rebut oleh
tim-tim
dari kabupaten melawi.”ungkap Jarot
Dengan berjalan sukses dan lancarnya turnamen ini
terlebih antusias masyarakat yang menyaksikan pertandingan cukup tinggi, Jarot
menjelaskan, inilah yang diinginkan Presiden Joko Widodo bahwa desa itu
focuslah pada empat kegiatan yakni yang pertama itu tentukan produk unggulan
desa (PRUDES), dirikan badan usaha milik desa(BUMDES),buat embung atau sumber
air dan bangun sarana olahraga desa(SORGA) yang kemudian sarana tersebut di
gunakan untuk berbagai kegiatan seperti yang dilakukan dalam turnamen ini.
Untuk itu jarot berharap juara bertahan tetap bisa
membertahankan gelarnya tahun depan dan yang belum juara rebut tahun depannya
lagi agar turnamen kruacia cup ini semakin menarik.
Sementara terkait permintaan adanya pembinaan atau
pembekalan untuk ilmu perwasitan khsusnya wasit di kampung-kampung, ujar jarot
bahwa dirinya akan memanggil pengurus asosiasi sepakbola kabupaten
sintang untuk bisa menyelenggarakan semacam kursus perwasitan, terlebih
turnamen sepakbola di kampung-kampung saat ini antusiasnya sangat luarbiasa.
“melihat kepemimpinan wasit sudah cukup baik hanya saja
memang harus kita tambah lagi ilmu atau pengetahuan tentang perwasitannya”ujar
jarot.
Jarot juga berpesan agar ukuran lapangan sepakbola dusun
kruak tersebut bisa di perlebar dan di perluas lagi karena ukuran standarnya
itu 90x120 meter dan yang paling minimal 64x90 meter. “jadi lapangan ni nampak
lebarnya dah cukup cuman panjangnya ni kurang sedikit ni, jadi kalau bisa
memang kita minta bantulah prusahaan untuk menggusur ya kalau kurang nanti
bisalah pak dewan ni bantu-bantu juga kalau masih kurang lagi pak bupati pun
siap bantu nda masalah”pesan jarot
Adapaun
pemenang-pemenang dalam turnamen itu yakni untuk sepakbola kategori putra juara
pertama beloyang, juara kedua bancoh, juara tiga palma solam raya dan juara
keempat puskesmas jelimpo. Untuk kategori putri juara pertama angker ledies,
juara kedua TR. Regina, jaura ketiga persis riam kijang dan juara keempat
beloyang.(hmsBupStg/editor:ian)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »