SuaraSintang.com-Kec.Ketungau Tengah:
Sebenarnya laporan kami sudah lama, demikian yang disampaikan oleh Y.E.
nama samaran selaku warga desa senangan kecil, kecamatan ketungau tengah,
kabupaten sintang pada media ini via telpon seluler, selasa pagi, 07 November
2017.
Y.E. mengatakan Kami sudah
memasukan laporan pada tanggal, 18 Agustus 2017, tapi sampai kami minta
dibuatkan berita ini belum ada tindakan atau tanggapan dari dinas terkait kata
Y.E. pada media ini. nenurut Y.E. nama samaran, pada tahun 2015 BPD desa
senangan kecil pun pernah melaporkan kades Tomas pada bupati sintang atas
dugaan penyalahgunaan ADD, tapi tidak juga ada tindakan,”mungkin kades kami
kebal hukum”.kata Y.E bernada kesal
Menurutnya ada beberapa item yang
dianggap masyarakat sebagai bentuk penyalahgunaan penggunaan ADD dan DD oleh
sdr.Tomas kades senangan kecil, diantaranya tahun anggaran 2015 Rehap jembatan
menuju kantor Desa dengan anggaran Rp.9.900.000,- hanya diganti dengan beberapa
keping papan sekarang jembatan tersebut sudah rusak parah, kegiatan kebersihan
dusun dan rt tidak jelas siapa penerimanya dianggarkan Rp.3.200.000,-. tahun
2016 ada beberapa aitem yang diduga warga sebagai bentuk penyalah gunaan ADD
dan DD. Misalnya pembuatan wc yang 4x3 yang menggunakan triplex mencapai 40
keping dan seng gelombang 20 keping serta pembangunan jembatan yang di
rapbdesnya 60 meter dengan anggaran Rp.68.447.000. Jembatan hanya dibuat 29
meter, ada paud di rapbdesnya ada seluncur dan gorong-gorong tapi dilapangan
tidak ada. tahun 2017 Belanja bahan bakar sepid 3,3 hp dianggarkan dari dana
desa sebanyak 200 liter/tahun X 12000/ liternya dengan jumlah Rp.2.400.000,-tapi
sepid dan bbm tersebut digunakan untuk ngojek ngankut penumpang dari terminal
HTI dusun panti narung ke Nanga Merakai uang hasilnya tidak tahu untuk apa
didesa, ada dugaan untuk keperluan pribadi Tomas sebagai kades senangan kecil. ada
pembangunan jalan yang baru selesai dibangun sudah hancur dan masih banyak lagi
yang tidak bisa kami beberkan satu persatu.”jelas Y.E pada media ini
Demi selamatnya uang Negara kami minta dinas
terkait secepatnya cek kelapangan dan libatkan masyarakat biar terang benderang
Hasil auditnya ungkap beberapa warga yang melapor yang tidak bersedia namanya
ditulis. tapi kalau dipanggil sebagai saksi pelapor kami siap, karena nama kami
ada dalam lampiran laporan ke Bupati sintang.”ungkap mereka (sg)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »