SuaraSintang.com-Sintang: Bupati Sintang, dr.
Jarot Winarno, M. Med.Ph bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra.
Yosepha Hasnah.,M.Si meresmikan gedung Paud St. Antonius Padua di Sungai Durian
Sintang, juga turut hadir pada acara ini juga anggota DPRD, Welbertus, sejumlah
kepala OPD dan arsitektur yang membuat gambar gedung secara gratis,
Eldest Prapaska.(Kamis,12/10/2017).
Jarot mengucapkan selamat atas selesainya
pembangunan gedung tempat pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini milik
Kongregasi Serikat Misi Fransiskan St. Antonius Sintang. Bupati
menyampaikan bahwa PAUD merupakan pendidikan dasar yang sangat penting dalam
pertumbuhan seorang anak. Beliau juga mengignatkan tentang keberadaan taman
menjadi penting untuk interaksi anak dengan lingkungannya.“Penyelenggaraan
pendidikan ini adalah karya suster rakyat. Sekolah ini akan mendampingi
anak-anak pada masa keemasannya,” kata dr. Jarot. “Kita bersama jaga 1000 hari
pertama kehidupan anak-anak kita, kemudian di jaga juga pada masa keemasannya,
3-6 tahun,” katanya lagi. “Melalui PAUD ini menjadi jembatan antara pendidikan
keluarga dan usia sekolah,” tambahnya.
“Pada umumnya yang
diajarkan PAUD adalah disiplin, keteraturan jadi pentingnya hal ini untuk
menyongsong masa keemasan bangsa Indonesia di tahun 2045,” kata dr. Jarot.
“Tentu segala kehendak baik melalui kegiatan kita hari ini diberkati. Gedungnya
mungkin kecil tapi karyanya besar karena kelak akan dirasakan di tahun-tahun
mendatang,” pungkas orang nomor satu di Sintang itu.
Mgr. Samuel Oton Sidin,
OFM.Cap menyampaikan bahwa keberadaan gedung pendidikan yang diselenggarakan
para suster ini menjadi perpanjangan karya Gereja di tengah masyarakat.
Membangun masyarakat yang berkehendak baik berbagai cara. Gereja menjadi sarana
keselamatan itu diwujudnyatakan dengan berbagai cara antara lain terbebasnya
manusia itu dari kebodohan. Kreativitas harus dibangun sejak dini.“Kita
mendukung sarana pendidikan upaya kita dalam mendidik anak bangsa,” kata Mgr.
Samuel. “Kiranya gedung ini dapat digunakan secara maksimal oleh para suster
dan orang tua,” tambahnya. “Dengan adanya sarana ini kita berharap anak-anak
yang didampingi disini akan bertumbuh dewasa secara utuh dan menyeluruh,”
tambahnya.
Ketua Komite PAUD, Edi
Susanto menyampaikan terima kasih atas bantuan para donatur. Begitu pula Sr.
Korona, selaku kepala Sekolah menyampaikan kembali terima kasih atas segala
bantuan yang telah diberikan kepada pihaknya untuk pembangunan gedung baru
tersebut. Keberadaan gedung ini bertujuan memfasilitasi tingginya kebutuhan
orang tua di Sintang untuk menitipkan anak-anaknya. Para orangtua yang baik
suami maupun istri sama-sama berkerja."Paud ini berdiri sejak tahun 2004,
menggunakan mess guru," terang sr. "Untuk mengurus 111 orang anak ini
kami juga meminjam gedung asrama 1 unit untuk kelas taman kanak-kanak,"
tambahnya.
Selain gedung sekolah,
lingkungan menjadi faktor utama dalam mendampingi anak-anak. Ada kekhawatiran
penyelenggara karena adanya genangan limbah dan air yang sangat mudah meluap
ketika hujan.
Acara yang disertai gerimis tersebut juga menampilkan berbagai hiburan
oleh para murid. Bupati juga melakukan pemotongan pita pada gedung baru PAUD
St. Antonius Padua sebagai tanda peresmian.(hmsBupStg/editor:mardiansyah)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »