PULUHAN MASYARAKAT PETANI PLASMA PORTAL JALAN PT KSA 5

Sintang - Sebagai bentuk rasa kecewa,5 April 2022 puluhan warga petani plasma dari dusun sebetuk dan dusun teludai kecamatan ketungau tengah Kabupaten sintang melakukan aksi portal akses jalan menuju pelabuhan PT KSA 5 yang berada di kelubung.

Kepala dusun teludai,Tanus sebagai koordinator Aksi mengatakan pemortalan jalan ini,kami lakukan sebagai aksi dari tindak lanjut tidak di penuhinya tuntutan kami,dan kami sangat merasa kecewa sebab pihak perusahaan tidak bisa mendatangkan dan menghadirkan istansi-istansi terkait dari pemerintah sesuai janji meraka pada saat pembukaan penyegelan kantor KSA 5,pada 19 pebruari 2022,terang,Tanus.

Andrianus salah seorang anggota petani plasma,menyebut saya sendiri sangat merasa kecewa dengan perusahaan yang sudah berjanji untuk menghadirkan istansi terkait, ternyata tidak dihadirkan,dengan alasan yang saya nilai tidak jelas terkesan di buat-buat,dan masih menurut Andrianus,tentang pola kemitraan satu atap yang sudah berlangsung kurang lebih 10 tahun terakhir ini, dinilainya gagal,yang diterapkan KSA 5 dan tidak mampu mensejahterakan para petani plasma, sehingga perlu di tinjau kembali pola itu,dan harapan saya kepada pemerintah dan instansi terkait,agar segera menindaklanjuti permasalahan pihak KSA 5 dan petani plasma,dan segera datang ke prusahaan KSA 5 untuk menyelesaikan permasalahan kami para petani plasa dengan pihak perusahaan.jelas Andrianus

Yason salah satu anggota petani petani plasma Ia juga merasa kecewa terhadap prusahaan KSA 5,menurut Yason perusahaan ini tidak benar-benar mengurus lahan petani plasma,sehingga terbengkalai,dan jika memang tidak mampu dan tidak mau mengurus lahan kami petani plasma,lebih baik serahkan saja kepada kami masing-masing untuk mengelola nya dengan di berikan nya sertifikat hak milik masing-masing petani plasma, kami tidak mau kalau sertifikat atas nama HGU perusahaan,karena ini bisa menghilangkan kan hak kami sebagai pemilik lahan utama,ungkap Yason.

Temanggung adat kecamatan ketungau tengah, Empuyu,mengatakan,kalau pemortalan jalan ini di lakukan dengan ritual adat,maka untuk membuka portal nya pun harus dengan ritual adat juga,dan jika ada pihak-pihak lain yang berani membuka portal ini,tanpa sepengetahuan pengurus adat,dia juga akan kita sangsi secara adat,selaku Temanggung adat kecamatan ketungau tengah  Empuyu berharap supaya pihak perusahaan bisa menghormati dan lebih serius lagi menyikapi persoalan ini,terang Empuyu.

Sementara Humas menagerPT KSA 5, winesis, ketika di mintai tanggapannya terkait pemortalan jalan yang di lakukan masyarakat petani plasma,tidak bisa memberikan komentar nya,karena menurut Dia ada Orang yang berkompeten yang bisa berbicara di media,mereka lebih ke eksen nya dalam menyikapi permasalahan ini (Sandhy)

Related Posts: