Sintang - Tanus kepala Dusun kebangak Desa Wirayuda kecamatan ketungau tengah,pada Selasa 15 Februari 2022,pada media ini menyampaikan bahwa ada puluhan warga petani plasma pada PT Kiara Sawit Abadi.5,mengadakan penyegelan Kantor PT KSA5.terang Tanus.
Sebagai Koordinator aksi kadus kebangak,TANUS,pada Media ini mengatakan tuntutan masyarakat petani plasma minta supaya sisa hasil usaha di perjelas dengan segala rincian operasional nya,karena SHU yang sudah berjalan selama sudah 10 tahun terakhir ini tidak ada penjelasannya ke petani plasma terang Tanus.
Tanus juga mengatakan kalau koperasi pengilan Abadi di nilai tidak sehat, karena koperasi pengilan Abadi selama ini,tidak pernah melakukan rapat tahunan dengan anggotanya,dan penyegelan kantor PT Kiara Sawit Abadi 5 yang berada di Dusun Teludai Desa Wirayuda,kecamatan Ketungau Tengah,akan tetap kami lakukan sampai tuntutan masyarakat petani plasma bisa di akomodir, oleh pihak perusahaan.terang Tanus.
Ada delapan Dusun warga petani plasma yang hari ini ikut melakukan penyegelan kantor PT Sawit Abadi 5,terang Tanus.ada pun delapan Dusun tersebut gabungan dari tiga Desa yaitu Desa Wirayuda,Desa Agro Mulyo Dan Desa Nanga Beloh.terang Tanus.
Pihak perusahaan yaitu Manager PT KSA,5,Ginting saat di mintai tanggapannya tentang adanya penyegelan kantornya mengatakan kalau untuk saat ini tidak bisa langsung memberikan tanggapannya.menurut Ginting apa yang dituntut oleh petani plasma akan Kita tampung dan secepatnya disampaikan pada pihak managemen pusat melalui email atau apa pun yg penting bisa sampai secepatnya ke pihak managemen, setelah ada seperti apa tanggapan dari pihak Managemen baru bisa menyampaikan pada petani plasma.semoga bisa kita selesaikan dengan baik pungkas Ginting.
Sementara Ketua PW GNPK - RI Kalbar,Ellysius Aidy Berpendapat masalah ini jangan sampai terabaikan oleh pemerintah kabupaten Sintang maupun propinsi Kalbar supaya secepatnya dipasilitasi untuk penyelesaiannya, karena ini menyangkut hak masyarakat serta isi perut apa lagi dimasa vandemik ini,susah payah masyarakat mempercayai perusahaan untuk mengolah hasil panen mereka namun dipermainkan seperti ini,dan dalam waktu dekat ini PW GNPK RI Kalbar akan segera melayangkan surat resmi kepada pemerintah kabupaten Sintang dan provinsi Kalimantan barat agar segera dicari solusinya Pungkas Ellysius Aidy.(Sandi)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »