Angka kejahatan Disintang tahun 2021 menurun

Sintang -  saat press release pada Jumat 31/12/21 bertempat di Aula Balai Kemitraan Polres Sintang.waka Polres Sintang Kompol Wiwin S Arifin yang didampingi Kasubag Humas Polres Sintang Iptu Sujiono,pada awak menyampaikan bahwa secara keseluruhan angka kejahatan dikabupaten Sintang selama tahun 2021 menurun sebanyak 13 %.dibansing tahun 2020.

Dalam paparannya Wakapolres Sintang Kompol Wiwin S Arifin menyampaikan bahwa pada tahun 2020 angka kejahatan keseluruhannya ada 224 kasus dan tahun 2021 ada 195 kasus atau turun 13%,jenis kejahatan konvensional ada sebanyak 164 pada tahun 2020 dan pada tahun 2021 ada sebanyak 142 kasus menurun 22 kasus,atau turun 13% sedangkan untuk jenis kekayaan Negara ada 15 kasus pada tahun 2020 dan pada tahun 2021 ada sebanyak 13 kasus turun dua kasus atau turun 13%  juga terang Wiwin S Arifin.

Sedangkan untuk trannasional  turun dari 45 kasus pada tahun 2020 menjadi 40 kasus di tahun 2021 atau turun 11% namun ada satu kasus menonjol ditahun 2021 yaitu kasus pengerusakan tempat ibadah Jemaah Ahmadiyah di kecamatan Tempunak dan sekarang kasusnya masih dalam proses persidangan.terang Wiwin S Arifin.

Untuk kasus Narkoba Polres Sintang telah menyita sebanyak 37 gram jenis sabu sabu dan 35 butir pil ekstasi dari para tersangka yang sudah kita amankan.Dan untuk lakalantas juga mengalami penurunan.untuk tahun 2020 ada tercatat ada 29 0rang yan meninggal Dunia dan tahun 2021 ada sebanyak 28 orang yang meninggal dunia.sedangkan yang luka berat ada 13 orang  dan yang luka ringan ada 12 orang tahun 2020,sedangkan tahun 2021 untuk yang luka berat ada 18 orang dan luka ringan ada sebanyak 9 orang terang Kompol Wiwin.S.Arifin

Menjelang Akhir tahun 2021 kita juga mengalami musibah bencana banjir, dari 14 kecamatan di kabupaten Sintang ada 7 kecamatan yang terdampak banjir terparah ada 170 titik lokasi pengungsian,bencana banjir tersebut juga mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat,sampai presiden RI Joko Widodo Meninjau langsung Dampak bencana banjir tersebut,dan kita dar kepolisian juga sibuk dalam pengamanan kedatangan kepala Negara.

Untuk nanti sore sekitar jam 16.00 wib, kita akan menggelar apel kesiapan pengamanan Nataru bersama forkopimda.personil kita juga ada yang kita bagi untuk pengamanan ibadah di gereja gereja di sintang.jelang tahun baru kami juga sudah memberikan himbauan supaya tidak ada kerumunan masa,jika nanti malam kita temukan kerumunan masa maka kita himbau untuk bubar dan kita bubarkan.tidak boleh ada kerumunan masa karena kita masih dalam suasana pandemi Covid-19. Terang wakaPolres Sintang Kompol Wiwin.S.Arifin.(Red)

Related Posts: