MEMPAWAH - Ahmad Haris (20), warga Dusun Sepulut, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang yang dinyatakan hilang di Perairan Pulau Penibung berhasil ditemukan, Jumat (28/08/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.
Dari informasi dilapangan, upaya pencarian yang dilakukan petugas dan masyarakat di Perairan Pulau Penibung, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir berlangsung sejak sore hingga malam hari. Puluhan petugas dan masyarakat dengan menggunakan perahu menyusuri perairan di sekitar Pulau Penibung untuk menemukan korban.
Setelah hampir 5 jam melakukan pencarian, korban tenggelam. Ahmad Haris berhasil ditemukan petugas dan warga dalam kondisi meninggal dunia. Saat pertama kali ditemukan, tubuh korban sudah dalam kondisi mengambang diatas permukaan air. Lokasinya kurang lebih 100 meter dari Pulau Penibung.
“Ketika ditemukan, mayat sudang mengambang dengan posisi terlungkup. Korban mengenakan celana panjang dan tanpa baju,” ungkap salah seorang warga yang ikut dalam pencairan korban tenggelam.
Petugas bersama-sama warga melakukan evaluasi terhadap jenazah korban tenggelam. Setelah berhasil menaikan jenazah korban ke atas perahu, pemuda asal Kabupaten Sintang itu dilarikan ke RSUD dr Rubini Mempawah.
Sebelumnya diberitakan, tujuh pemuda berkunjung ke Pulau Penibung usai berziarah ke Makam Opu Daeng Manambon di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir. Jumat (28/08/2020) sore. Mereka menyeberang ke Pulau Penibung dengan menyewa jasa perahu yang disediakan warga setempat.
Setibanya di Pulau Penibung, para pemuda ini mandi dan berenang-renang di sekitaran perairan Pulau Penibung. Naas, ketika sedang berenang seketika angin kencang dan memicu terjadinya gelombang laut. Dua pemuda bernama Ahmad Haris (20) dan Rian (17) sempat terseret ombak. Para pemuda lainnya berusaha membantu dan salah seorangnya berhasil diselamatkan dari dari ganasnya ombak perairan Pulau Penibung.
Sumber : GUN/Udin Subari.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
