Gilimanuk,suarasintang.com - 5 Maret 2019.
Perayaan Hari Raya Nyepi tahun Caka 1941, tanggal 7 Maret 2019, diperingati seluruh umat Hindu di dunia, tidak terkecuali di pulau Bali. Perayaan Nyepi yang diperingati oleh umat Hindu di Bali terasa lebih spesial dengan adanya kesepakatan bersama para pihak terkait untuk menjaga keharmonisan dan kekhusyukan pelaksanaan ritual Catur Brata Penyepian. Saat Hari Raya Nyepi, dilakukan penutupan akses transportasi menuju pulau Bali baik darat, laut, maupun udara. Siaran media dan akses internet jg dihentikan supaya umat Hindu bisa fokus dan khusyuk beribadah. Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) juga melakukan penutupan pintu masuk untuk kegiatan kunjungan wisata ke lokasi obyek wisata alam di kawasan TNBB sekaligus dalam rangka pemulihan ekosistem kawasan konservasi.
Menurut Kepala Balai TNBB, Drh. Agus Ngurah Krisna K, M.Si, pelaksanaan Nyepi merupakan momentum untuk pemberlakuan penutupan kawasan TNBB sehingga alam, khususnya kawasan konservasi dapat pulih secara alami. Penutupan kawasan TNBB dilakukan mulai tgl 7 Maret 2019 pukul 06.00 wita sampai dengan tanggal 8 Maret 2019 pukul 06.00 wita.(Slamet/fjri/suarasintang.com)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »