Kategori

PGD KE-33 TINGKAT PROVINSI RESMI DI TUTUP

SuaraSintang.com,PONTIANAK. Pekan Gawai Dayak ke-33 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat secara resmi di tutup langsung Ketua Umum Dewan Adat Dayak Provinsi Kalbar Jakius Sinyor Kamis malam (24/5/18) dengan Kabupaten Sanggau berhasil meraih Juara Umum dalam kegiatan yang di helat sejak 20 Mei 2018 lalu tersebut. Mewakili Pemerintah Kabupaten Sintang dan juga DAD Kabupaten Sintang, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang yang juga Sekretaris Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang Herkolanus Roni yang turut hadir dalam acara penutupan PGD ke-33 itu mengatakan memberikan apresiasi yang luar biasa atas suksesnya pelaksanaan PGD yang berlangsung selama 5 hari ini, meskipun DAD Kabupaten Sintang sendiri belum mampu menjadi juara umum dalam event budaya tersebut, namun secara keseluruhan seluruh kegiatan perlombaan di ikuti oleh kontingen DAD Kabupaten Sintang. “Untuk target sebenarnya masih sama seperti tahun lalu walaupun apa ada kegiatan-kegiatan yang memang aaa persiapan orang lebih dari kita, tapi untuk target kegiatanya sendiri tercapai walaupun dalam pertandingankan tidak semua jadi juara”kata Roni. Roni mengungkapkan bahwa salah satu cabang yang menjadi unggulan DAD Kabupaten Sintang yakni dalam lomba peragaan busana adat namun juga belum mampu mencapai target. “ada beberapa cabang memang tadinya kita menjadi juara dan ada hanya jadi runner up saja tapi nda apa-apalah ini memerlukan perbaikan untuk kita kedepan bahwa persiapan kita tentu akan lebih baik”ungkap roni. Menanggapi hasil kontingen DAD Kabupaten Sintang dalam pelaksanaan PGD tingkat Provinsi ini, dikatakan roni bahwahasilnya akan menjadi revisi kedepan terlebih DAD Kabupaten Sintang akan segera melaksanakan Pekan Gawai Dayak tingkat Kabupatenpada 16-19 juli 2018 ini jika tidak ada perubahan jadwal. “tentu dari gawai dayak itu nanti akan muncul bibit-bibit juara yang akan di pertandingkan kan, nah bibit-bibit ini lah nanti yang menjadi juara ini yang akan kita persiapkan untuk Gawai Dayak tingkat Provinsi tahun depan”jelas roni. Untuk itu ujar Roni bahwa para-para juara dalam pekan gawai Dayak tingkat Kabupaten itu nantiakan di lakukan pembinaan baik melalui sanggar-sanggarmaupun organisasi atau komunitas yang di miliki DAD Kabupaten Sintang. Terkait keinginan Bupati Sintang agar pelaksanaan Pekan Gawai Dayak tingkat Kabupaten dilaksanakan sebelum pelaksanaan tingkat provinsi, Roni menjelaskan hal itu akan menjadi pekerjaan bersama DAD dan pemerintah daerah yang nanti akan di bahas bersama sama. “Tentu nanti DAD sendiri akan melakukan musyawarah karena kabetulan gawai Dayak di kabupaten nanti kan diikuti 14 DAD kecamatan jadi nanti kita akan rapat bersama dan tentu juga nanti kita akan rapat bersama dengan pemerintah, karena DAD kan tidak bisa lepas dari dukungan pemerintah daerah”jelas roni. Melihat suksesnya pelaksanaan PGD tingkat Provini ini, Roni berharap kegiata ini akan terus menjadi event daerah yang menjadi daya tarik minat wisata baik dalam maupun luar negeri untuk datang ke Kalimantan Barat sehingga mereka melihat bagaiman kalbar memelihara keunikan budaya yang ada. Selain itu juga menurut Roni bahwa PGD ini merupakan moment kebersamaan dalam budaya meskipun eventini merupakan kegiatan gawai Dayaknya masyarakat Dayak tetapi dalam kegiatan ini juga melibatkan masyarakat dari suku dan agama lain seperi umat muslim yang menjadi panitia dan termasuk juga yang datang semua suku dan agama menghadiri atau datang untuk menyaksikan dan mengunjungi kegiatan tersebut. “dan kita juga patut bersyukur bahwa tema gawai dan proses penyambutan tamu pada pembukaan PGD kemarin menggunakan adat suku dayak dari kabupaten sintang hal itu tentu patut kita syukur karena memang tahun ini menjadi giliran kita DAD Kabupaten Sintang yang di angkat”tutup roni. //Sg.

Previous
« Prev Post