SuaraSintang.com-Landak: Di kantor polsek mempawah
hulu, kamis 4 januari 2018, dalam kesedihan dan kegalauan nya sdr Syarifudin
lubis yang mengaku berasal dari medan, mengadukan nasib nya ke polsek mempawah
hulu.
Seorang yang terdampar di
sekitar medan kota, eks TKI asal Kalbar, bernama Marta Satiras, yang di rubah
namanya menjadi Dewi lestari wahyuningsih, di tuturkan 8 tahun yang lalu
seorang perempuan ini mengalami tekanan pisikologis pasca di deportasi dari Malaysia,
dalam gamang dan sedih, dia di selamatkan oleh Syaripudin lubis, asal
manddiling, sumatera, selama di medan setelah menikahinya secara islam,
pindah kontrakan 5 kali, seorang tukang batu akik ini menyayangi istrinya,
namun saat bulan 10, tahun 2017, si istri minta di antar pulang ke dusun
pampakng, desa Salaas kec.mempawah hulu, kabupaten landak, kalbar dengan numpang
pesawat dan naik taksi dari pontianak ke pampakng.
Sampai di tempat, keluarga
sangat senang karena sudah 20 tahun raib atau hilang, Marta silas di temani
suami nya. situasi berubah setelah dua bulan, saya di benci, dan di usir, serta
di pisah paksa oleh abang dan adik kandung nya istri.
saat di konfirmasi
ke Babinkamtibmas, Riswantoro bahwa di substansi pengaduan ini tak ada
delik kriminal di temukan, hanya masalah cinta dan perasaan saja dan ini
misteri juga, hanya saja setelah di nasehati bahwa lebih baik nya iklaskan saja.”kata
Riswantoro
kalau pun ada pihak adat yang
bisa di mintai bantuan nya, biar ada netralitas, agar memfasilitasi
masalah kami.
kata saripudin lubis, saya
benar benar dah tak punya apa-apa, untung ada pegawai KUA, bantu 20 ribu, dan
anggota polsek 2 orang memberi 50 ribu berdua , jumlah 120 ribu,
terimakasih, no hp saya 082166767953.”tutur saripudin(DT)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »