SuaraSintang.com-Kapuas hulu/kalbar: Pasca banjir dan curah hujan yang
begitu tinggi membuat para petani merasa mengeluh, terutama bagi petani padi
yang kemungkinan besar akan mengalami kerugian gagal panen.
Saat ditemui media ini salah satu petani bernama yakub
mengatakan tahun ini sektor pertanian bisa-bisa gagal panen kalaupun bisa panen
penghasilan panennya pasti menurun, itu semua dikarenakan curah hujan yang
sangat tinggi dan ditambah lagi banjir yang melanda sawah sawah kami.”kata yakub
Akibat curah hujan yang tinggi membuat tanggul-tanggul
sawah sering tebongkar dan padi tumbang. Pupuk tidak bisa menyerab
karena habis dipupuk dilanda banjir dan hujan karena saat ini petani sedang
melakukan pemupukan Pagi tanam siang dan sore diguyur hujan.
“Ini kondisi kami petani padi yang di daerah daratan, saya
tidak bisa membayangkan petani-petani yang berada dipesisir kapuas yang dekat
dengan sungai atau danau bisa-bisa tahun ini mereka tidak panen karena padi-padinya
terendam air dan jika air tidak kunjung surut atau pun air pasang surut sudah
pasti padi-padi kami akan busuk.”ungkap yakub
Lanjut
yakub, kami berharap agar pemerintah daerah khususnya dinas pertanian agar
segera meninjau lokasi-lokasi yang terkena banjir mungkin dinas punya solusi
bagaimana cara agar kami bisa panen dan tidak mengalami kerugian ditahun ini.”pintanya(raja)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »