Kategori

BUPATI SINTANG APRESIASI PEMBUATAN FILM PENDEK “SEJAWAT”


SuaraSintang.com-Sintang: Pemutaran perdana film “Sejawat” yang disutradarai oleh anak asli asal Kabupaten Sintang disambut meriah oleh masyarakat Sintang, berbondong-bondong anak muda hingga orang tua ingin menonton film tersebut, pemutaran perdana film Sejawat tersebut dilaksanakan di Gedung Kesenian, Jalan Pendidikan Kompleks Stadion Baning Sintang.(selasa malam,21/11/2017).

Tak hanya itu, dalam acara nonton bersama pemutaran perdana film Sejawat itu juga dihadiri oleh Bupati Sintang yang didampingi oleh pimpinan OPD dan Sutradara filmnya.
Seusai menonton film sejawat yang berdurasi 24 menit lebih itu, Bupati Sintang mengapresiasi atas pembuatan film pendek dan ada beberapa pesan perilaku masyarakat yang ada didalam film tersebut, “ya tentunya film ini bagus ya dikemas dengan sedemikian rupa oleh seorang sutradara profesional yang dengan latar belakang dari Institut Kesenian Jakarta, inikan film pendek, tentunya dari film ini ada pesan perilaku masyarakat, baik itu dari kesehatan, dan juga hubungan erat antar sahabat yang sering bercanda secara berlebihan tetapi pada saat yang darurat itu mereka saling bantu membantu”.kata Jarot.

Sambung Jarot, mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Sintang mendukung dan membantu seni perfilman untuk di Kabupaten Sintang, “dukungan individu dari Pemerintah Kabupaten Sintang untuk sebuah film karya anak asli Sintang ya wajiblah kita sebagai Pemerintah mendukung dan bantu, kalaulah nanti kedepannya akan ada kerjasama dengan Pemkab Sintang nanti kita akan berikan masukan dan tentunya pihak pembuat film asal Sintang juga mau menerima masukan-masukan itu, terutama mencolok pada budaya asli Sintang”.ungkap Jarot.

Jarot menambahkan bahwa kedepannya kualitas dari film ini perlu ditingkatkan kembali agar lebih menarik, “ini pengambilannya landscape ya,  menurut saya perlu ditingkatkan lagi dari segi long shoot seperti diperlihatkanlah budaya asli Sintang, kemudian detail-detail diambil secara Close Up gitu kira-kira”, Harap Jarot.

Sementara itu, Wahyu Gunawan selaku Sutradara film Sejawat menjelaskan lama proses pembuatan film Sejawat ini, “proses pra pembuatan film ini idenya sudah saya pikirkan selama 1 tahun, kemudian proses shooting-nya ini selama 7 hari, karena ini sifatnya film pendek, jadi kita memaksimalkan kondisi para pemain, karena pemain dan crewnya asli orang Sintang, akan tetapi ada beberapa spesialis DOP saya bawa dari Jakarta yang tentunya ingin memperkenalkan produksi film kepada masyarakat Sintang”.kata Wahyu
Kewek sapaan akrabnya melanjutkan, bahwa film ini menceritakan tentang kebijakan menyikapi hubungan persahabatan, “saya ingin didalam persahabatan itu bagaimanapun ada sesuatu itu harus saling membantu, dan membuat hubungan persahabatan menjadi erat”.sambung Kewek

Menurut Kewek, film ini dibuat dalam rangka tugas akhir dari kuliahnya di Institut Kesenian Jakarta jurusan Perfilman dengan ide pemikiran untuk memperkenalkan potensi pariwisata di Sintang, “ide cerita ini diambil dari pengalaman pribadi kemudian dikemas semenarik mungkin, yang bertujuan untuk memperkenalkan Kabupaten Sintang dari sisi pariwisata, tradisi budayanya, kearifan lokal kepada kota-kota di Indonesia bahkan sampai ke Mancanegara dan pengen juga membangun SDM Sintang untuk lebih maju di bidang perfilman”.tambahnya.

Secara terpisah, saat ditemui, Tety yang merupakan salah satu warga Sungai Durian yang turut menonton bareng menyambut baik dengan adanya pemutaran film perdana sejawat ini, "ya tentu saya sebagai warga sintang bangga dong melihat karya seni sebuah film pendek yang dibuat oleh anak asli Sintang yang filmnya masuk semifinal film di Los Angeles, dan disambut baik juga oleh masyarakat Sintang untuk pemutaran perdana film sejawat ini".ungkapnya

Tety menambahkan bahwa karya film yang disutradarai oleh anak muda asal Sintang ini agar bisa menumbuh rasa semangat jiwa anak muda yang positif, "kalo filmnya seperti ini, tentunya ini cerminan yang positif bagi anak Sintang untuk generasi selanjutnya, bagaimana generasi selanjutnya bisa lebih berkarya lagi untuk di bidang seni, khususnya seni industri perfilman di Kabupaten Sintang".tambahnya(hmsBupStg/editor:ian)

Previous
« Prev Post