SuaraSintang.com-Sintang: Bupati Sintang, dr.
Jarot Winarno, M. Med.Ph membuka pelatihan manajemen Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) di Hotel Sartika Puri Sintang.(kamis,26/10/2017).
Pada kesempatan itu jarot mengatakan “pendirian BUMDes satu
bagian dari 4 arahan dari bapak presiden, “Dana yang dikucurkan pemerintah
pusat dalam bentuk desentralisasi dan demokratisasi desa tidak akan menjadi apa-apa
bila tidak diolah,”katanya
4 (empat) arahan presiden Jokowi mengenai Produk unggulan desa
(Prudes), Badan Usaha milik desa (BUMDes), embung dan sasarana olahraga desa.
dr. Jarot memaparkan satu persatu mengenai hal tersebut. Keempat hal tersebut
menjadi ujung tombak dari nawacita presiden membangun dari pinggiran.“Tujuan
dikucurkan dana ini untuk, pertama penguatan kelembagan pemerintahan desa,
kedua penguatan pemberdayaan masyrakat desa, selanjutnya pembenahan
insfrastruktur desa, serta memperluas dan menciptakan lapangan pekerjaan,”
papar dr. Jarot. “cara mencapai tujuan ini dengan mengolah produk unggulan di
masing-masing desa melalui BUMDes ini,”tegasnya
Pada kesempatan ini juga Bupati Sintang menanyakan perkembangan
program pemberdayaan di desa-desa kepada para peserta yang hadir. Beliau juga
mengingatkan pada 7 desa di tujuh kecamatan yang menjadi percontohan pada tahun
2018 melalui program pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat (P2-Emas).
Kegiatan ini mengusung tema, ‘meningkatkan, mengoptimalkan dan
menciptakan perekonomian desa dalam pengelolaan potensi ekonomi desa’. Kegiatan
ini diperuntukkan bagi penasehat Bumdes, kepala desa dan manajer BUMDes.
Hotler Panjaitan, S.Sos.M.Si selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan
pemahaman dan wawasan penasehat dan manajer BUMDes dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya masing-masing. Tujuan lainnya, mengoptimalkan peran kepala desa dalam
memanfaatkan seluruh potensi sumber daya lokal desa.“untuk menambah pengetahuan
kades sebagai penasehat BUMDes dalam menumbuhkan prakarsa dan kreatifitas
masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya dan potensi lokal melalui BUMDes.”kata
hotler.
Peserta kegiatan ini berjumlah 140 orang, peserta terdiri dari
Kades dan manajer BUMDes yang telah memiliki peraturan desa tentang BUMDes, kegiatan
ini dilaksanakan selama 2 hari, narasumber pada kegiatan ini dari Dinas terkait
dari Bagian Hukum Setda Sintang, Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa
provinsi Kalbar, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dan dari pihak
perbankan.
Kegiatan ini akan membahas mengenai, gambaran umum BUMDes, pembentukan
dan pengelolaan BUMDes, pemberdayaan BUMDes dan manajemen BUMDes.(hmsBupStg/editor:mardiansyah)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »