"Saya hanya ingin memastikan kondisi patok batas negara aman dan saya juga melakukan pengecekan terhadap Jalur Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP)," kata Brigjen TNI Luqman Arief, M.I.P., pada saat pengecekan.
Brigjen TNI Luqman Arief, M.I.P., mengatakan patok batas tersebut mesti terus dipantau dan di jaga serta harus lebih ditingkatkan lagi patroli khususnya melalui JIPP untuk mengantisipasi tindak kejahatan di daerah perbatasan.
Menurutnya, Garda terdepan dalam menjaga dan mengawal wilayah perbatasan negara adalah prajurit Satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) yang saat ini diisi dari Yonarmed 10/Bradjamusti untuk sektor Timur dan Yonarmed 16/Tumbak Kaputing untuk sektor Barat.
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, M.I.P., juga meminta kepada anggota yang bertugas di garis terluar Negeri untuk tetap fokus pada tugas pokok Pengamanan Perbatasan, sebagai pintu utama penjaga kedaulatan negara dan menjadi benteng untuk mencegah keluar masuknya barang barang ilegal.
Pada kesempatan tersebut, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, M.I.P., juga berinteraksi dengan masyarakat sekitar, menyerap aspirasi dan masukan dari tokoh dan anggota masyarakat sekitar perbatasan. Masyarakat perbatasan juga berharap terkait Jalur Inspeksi Patroli Perbatasan agar dibangun dengan lebih baik, agar kedepan bisa bermanfaat secara ekonomi bagi mereka.
Danrem menambahkan "Saya juga berharap dukungan dan kesiapan masyarakat perbatasan untuk bersinergi membantu tugas tugas Pokok TNI khususnya dalam menjaga Perbatasan antara RI dengan Malaysia di wilayah Kalimantan Barat", pungkasnya.
Sumber : Penrem 121/Abw.
